Grab Jalin Uji Coba Mobil Kemudi Otomatis di Singapura

Karl Iagnemma (kiri), CEO nuTonomy, dan kepala Grab Singapura Lim Kell Jay berjabat tangan di depan mobil dengan kemudi otomatis setelah kedua perusahaan menandatangani kesepakatan di Singapura 23 September 2016. Grab Singapura pada 23 September bekerja sama dengan developer software yang berbasis di AS tersebut untuk menjalankan percobaan publik terbatas untuk layanan mobil kemudi otomatis di Singapura. (Foto: AFP)

SINGAPURA, SATUHARAPAN.COM - Perusahaan transportasi berbasis aplikasi terkemuka di Asia Tenggara, Grab, hari Jumat (23/9), bekerja sama dengan pengembang perangkat lunak yang berbasis di Amerika Serikat (AS) untuk menjalankan percobaan umum terbatas pada layanan mobil kemudi otomatis di Singapura.

Aplikasi untuk bisa naik “mobil kemudi otomatis” dengan gratis dibuka pada Jumat, sementara layanan tersebut diperkirakan akan dimulai pekan depan, ujar kepala Grab Singapura Lim Kell Jay kepada jurnalis.

Teknologi revolusioner itu akan digunakan untuk mengangkut penumpang serta seorang sopir pengaman dan seorang teknisi di sekitar One North, sebuah kampus penelitian dengan lalu lintas yang terbatas.

“Jika perjalanannya harus melewati jalan di luar One North, sopir pengaman akan mengambil kendali kendaraan untuk bagian perjalanan tersebut,” ungkap pernyataan gabungan dari Grab dan perusahaan perangkat lunak NuTonomy.

Kemitraan tersebut menyusul peluncuran layanan mobil kemudi otomatis di kota AS, Pittsburgh, oleh Uber, sebuah perusahaan layanan transportasi terkemuka di dunia, pada 15 September.

Percobaan itu akan berlangsung selama dua bulan mendatang, dan kemungkinan akan diperpanjang selama terus mendapatkan masukan yang bermanfaat dan data yang dapat mendorong pengoperasian taksi kemudi otomatis di seluruh Singapura pada 2018.(Ant)