Grace Natalie Bagikan Inspirasi dalam Orientasi Mahasiswa Baru Maranatha
SATUHARAPAN.COM – Generasi muda Indonesia adalah generasi yang membawa dampak positif dan punya banyak kesempatan berkarya untuk bangsa. Demikian diucapkan Grace Natalie, politisi muda Indonesia dalam Enlightenment Session Wiratha Fest di Universitas Kristen Maranatha, Bandung, pada Selasa (27/8), yang dilansir kabid.komunikasi@maranatha.edu.
Grace Natalie hadir sebagai salah satu pemateri pada kegiatan orientasi mahasiswa baru Maranatha yang resmi dibuka pada Selasa (27/8). Pada hari pertama hadir juga Audrey Maximillian Herli, founder & CEO Riliv, yang membagikan pengalamannya mendirikan startup, juga tentang potensi generasi muda Indonesia.
Wiratha Fest adalah, program penyambutan mahasiswa baru di kampus Maranatha sebelum memulai perkuliahan. Tidak seperti kegiatan orientasi pada umumnya, Wiratha Fest dikemas dalam bentuk festival yang lebih mengedepankan unsur-unsur kreativitas dan membangun kebersamaan dengan cara-cara yang positif, kreatif, dan fun. Ketua panitia Wiratha Fest 2019, Candra Sinuraya, SE, MSi menjelaskan, “Dalam Wiratha Fest 2019 ini mahasiswa baru didampingi oleh mentor melakukan program mentoring sampai Mei 2020.”
Wiratha Fest, bertujuan untuk menolong mahasiswa baru beradaptasi dalam lingkungan kampus. “Mahasiswa baru diharapkan dapat membina diri, mengikuti program studi, pengembangan karakter dan kepemimpinan, serta soft skill, sehingga ketika lulus, mahasiswa dapat menjadi ‘Manusia Maranatha’ yang cerdas, ahli, dan berkarakter,” katanya.
Grace Natalie dalam Enlightenment Session hari pertama ini memberi pesan, “Jadilah anak muda yang baik, tidak hanya pintar saja”. Sementara itu Maxi memberi semangat agar anak muda jangan takut gagal. Sebelum aplikasi Riliv, Maxi ternyata telah memulai tiga startup yang ketiganya gagal.
“Berhasilnya sebuah startup ditentukan oleh mindset-nya. Mindset untuk memberikan solusi atas permasalahan bersama, itu faktor terpenting keberhasilan,” katanya. Rahel Octora, SH, MHum, Dosen Fakultas Hukum Maranatha selaku moderator menutup sesi diskusi dengan pernyataan, “Mahasiswa sebagai generasi muda punya banyak kesempatan untuk berdampak bagi banyak orang. Apa pun ilmu yang dipelajari, harus dapat menciptakan solusi”.
Rangkaian kegiatan Wiratha Fest 2019 dilaksanakan dari 27-30 Agustus 2019. Masih banyak lagi inspirasi yang akan dibagikan oleh para pemateri dan narasumber dalam sesi-sesi selanjutnya. Tidak hanya sebagai ajang orientasi dan adaptasi, Wiratha Fest juga merupakan sebuah selebrasi untuk menandai dimulainya perjalanan mahasiswa baru menapaki jenjang pendidikan tinggi di Universitas Kristen Maranatha.
Stray Kids Posisi Pertama Billboard dengan Enam Lagu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Grup idola asal Korea Selatan Stray Kids berhasil menjadi artis pertama d...