Grand Desain Malioboro Selesai, Parkir Tetap Jadi Masalah
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM -- Grand desain revitalisasi kawasan Malioboro yang menurut rencana akan selesai pada tahun ini menemui kendala yang cukup pelik, yaitu pada sektor pengalihan lahan parkir. Meskipun Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X (HB X) telah menyatakan bahwa sisi timur Malioboro harus steril parkir motor pada 2016, namun pada kenyataannya, daya tampung Taman Parkir Abu Bakar Ali (TP ABA) maupun kantong-kantong parkir lain dinilai masih belum memadai.
Kenyataan tersebut terlihat usai libur panjang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016. Kala itu, sejumlah kantong parkir, seperti TP ABA, TP Senopati, hingga TP Pasar Sore penuh sesak. Hal ini menandakan bahwa meskipun grand desain hampir selesai dikerjakan, namun pekerjaan rumah yang menjadi kendala pemerintah masih terlihat jelas, yaitu polemik parkir yang tak kunjung reda.
“Grand desain revitalisasi Malioboro akan selesai pada tahun ini dan akan diterapkan pada 2016. Namun kami mengakui bahwa parkir portable di ABA (TP ABA) masih belum mampu menampung semua kendaraan yang masuk ke Malioboro. Penataan parkir ini menjadi bagian dalam pembangunan desain kawasan Malioboro menjadi semi pedestrian,” demikian disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Energi Sumber Daya Mineral (PUP ESDM) Muhammad Mansur.
Berkaca pada masalah parkir tersebut, Muhammad Mansur menandaskan bahwa pemerintah kembali akan membuat kantong parkir baru di sekitar Malioboro. Tempat yang akan dialihfungsikan menjadi kantong parkir adalah lahan eks Bioskop Indra yang terletak di depan Pasar Beringharjo. Lahan tersebut selama ini memang difungsikan sebagai tempat parkir mobil, meskipun pengelolaannya masih belum maksimal.
“Kami berencana akan membangun lokasi parkir di eks Bioskop Indra,” jelas Muhammad Mansur.
Arahan dari gubernur dan grand desain yang selesai tahun ini menuntut Unit Pengelola Teknis (UPT) Malioboro untuk bekerja ekstra keras. Upaya-upaya untuk mengalihkan lokasi parkir beserta para juru parkir terus diupayakan. Salah satunya adalah kembali melakukan konsolidasi dengan pengelola parkir mengingat TP ABA belum mampu menampung seluruh kendaraan.
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...