Greysia Bersyukur Posisi Teratas Penyisihan
RIO DE JANEIRO, SATUHARAPAN.COM – Andalan ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii bersyukur karena dia dan rekannya, Nitya Krishinda Maheswari menjadi juara grup atau menempati peringkat teratas di babak penyisihan Grup C Olimpiade 2016
“Kami bersyukur bisa jadi juara grup, ini menambah kepercayaan diri kami di babak selanjutnya,” kata Greysia setelah pertandingan, hari Sabtu (13/8), di Riocentro Arena, Rio De Janeiro, Brasil.
Greysia/Nitya meraih posisi juara grup dan menumbangkan Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei (Malaysia), dengan dua set, 21-19, 21-19.
Greysia menjelaskan salah satu faktor kesuksesan dia meraih kemenangan karena mereka sudah mempelajari video pertandingan dari kekalahan terdahulu saat bertemu Vivian/Woon Khe Wei, sehingga saat berlaga di Olimpiade,Greysia/Nitya lebih dapat melakukan kontrol diri.
“Waktu pertemuan sebelumnya, kami terburu-buru. Sekarang kalau mau netting, kami pede,” kata Greysia.
Dalam catatan situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, badmintonindonesia.org, Greysia/Nitya sukses membalas kekalahan mereka atas Hoo/Woon di Indonesia Open Super Series Premier 2106 lalu.
Nitya membandingkan laga menghadapi pasangan Malaysia tersebut dengan saat berlaga di kejuaraan yang berlangsung tiga bulan lalu itu.
“Waktu pertemuan sebelumnya, kondisi kami kurang baik. Sekarang kami benar-benar siap menghadapi mereka. Kami bermain lebih tenang dan tidak mau terpengaruh pola permainan lawan,” kata Nitya.
Sementara sudah dua pasang pebulu tangkis Indonesia yang memastikan diri lolos antara lain, pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Kemenangan Greysia/Nitya seolah mengobati kekecewaan Indonesia karena Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan mengalami kekalahan.
Hendra/Ahsan harus menghentikan langkah di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah gagal melewati fase penyisihan grup D, karena mengalami kekalahan atas Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok), 15-21, 17-21.
Pada pertandingan sebelumnya, Hendra/Ahsan juga tak berhasil membukukan kemenangan atas Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa (Jepang). Tiket perempat final pun akhirnya jatuh ke tangan Endo/Hayakawa dan Chai/Hong. Hendra/Ahsan berada di posisi ketiga, diikuti oleh Manu Attri/Sumeeth Reddy asal India di posisi keempat. (badmintonindonesia.org)
Editor : Eben E. Siadari
Bryan Amadeus Chandra, Sosok yang Cerdas dan Senang Menolong...
Jakarta, Satuharapan.com, Bryan Amadeus Chandra atau yang akrab dipanggil Bryan merupakan salah...