Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:14 WIB | Minggu, 08 Mei 2016

Greysia Pantau Keponakan Bertanding di Sirnas Jakarta

Ilustrasi: Beverly Gabriella (kanan) dan Tsavanne Bethalia Putri (kiri) saat menjadi juara GMC Astec Open 2015 pada Oktober 2015, di Hall Bulu Tangkis, Jl. Asia Afrika, Senayan, Jakarta. (Foto: Dok. satuharapan.com/ Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Andalan ganda putri bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii menyempatkan waktu luang di sela-sela latihan di Pelatihan Nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (Pelatnas PBSI) dengan menonton keponakannya, Beverly Gabriella berlaga di Kejuaraan Bulu Tangkis Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) 2016.

"Saya ke sini sengaja untuk nonton keponakan bertanding, memang sudah direncanain sih karena  mumpung mainnya di Jakarta,” kata Greysia di Gelanggang Olahraga Asia Afrika, Senayan, Jakarta, hari Sabtu (7/5).

Greysia mengemukakan dia bangga melihat banyak pebulu tangkis muda yang berlaga di kejuaraan tersebut, apalagi  di Kejuaraan Sirnas 2016 banyak pebulu tangkis muda dari negara-negara yang selama ini tidak terdengar gaungnya di bulu tangkis dunia seperti Filipina, dan Kanada.

“Ini baru pertama kali saya lihat dia (Baverly) bertanding,  namun menurut saya masih banyak lagi permainan dia yang harus di asah lagi," kata Greysia. juara Korea Open Super Series 2015 itu.

Beverly – dalam catatan situs resmi Djarum Sirnas –

merupakan andalan ganda putri  dari klub PB Exist Jakarta. Beverly berpasangan dengan  Tsavanne Bethalia Putri.  

Selain itu, Greysia pun melihat sisi lain di ajang berhadiah total Rp 300 juta ini. Menurutnya, kejuaraan Djarum Sirnas ini sangat positif khususnya bagi para atlet-atlet muda calon bintang bulu tangkis tanah air di massa depan.

“Tentunya hal itu menjadikan persaingan menjadi lebih ketat dan lebih berkualitas. Selain itu pemain-pemain muda kita juga jadi banyak pengalaman untuk mengetahui kemampuan para pemain luar. Nantinya mereka jika sudah waktunya bersaing di level dunia jadi nggak canggung lagi,” papar Greysia.

Mantan Penghuni Pelatnas Unjuk Gigi

Beberapa pebulu tangkis yang sempat menghuni pelatnas PBSI terlihat menancapkan kuku di kejuaraan ini, karena berhasil meraih gelar juara, seperti dikutip situs hasil pertandingan olahraga tournamentsoftware.com, hari Sabtu (7/5) - beberapa mantan pebulu tangkis pelatnas yang  meraih gelar jaura antara lain :  andalan tunggal putri usia dewasa dari klub PB Mutiara Bandung Hera Desi Ana Rachmawati yang  meraih gelar juara, hal serupa dilakukan andalan ganda putra PB Jaya Raya Hendra Aprida Gunawan/Markis Kido yang menjuarai ganda putra usia dewasa.   

Bahkan mantan pebulu tangkis yang sempat bermain di Pelatnas PBSI Cipayung, dan sempat membela kontingen Kalimantan Selatan di Kejuaraan Nasional PBSI pada akhir 2015 – Weni Anggraeni – berhasil  menyabet dua gelar di nomor yang berbeda, di nomor ganda  putri usia dewasa, Weni meraih predikat juara bersama dengan sesama mantan pebulu tangkis ganda putri pelatnas, Gebby Ristiyani Imawan.

Di nomor ganda campuran usia dewasa Weni juga berpasangan sesama mantan pebulu tangkis pelatnas, Irfan Fadhillah dan keluar sebagai juara.  (djarumbadminton.com/tournamentsoftware.com).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home