Greysia/Nitya Berambisi Juara di Taiwan
TAIPEI, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari berambisi menjuarai Taiwan Terbuka GP Gold 2015, sekaligus mengulangi pencapaian yang telah mereka raih satu tahun yang lalu.
"Besok, (Minggu (19/7) kami akan bertanding di partai final, semoga kami dapat mempertahankan gelar juara," kata Nitya usai partai semi final yang berlangsung Sabtu (18/7) di Taipei Arena, Taiwan pebulutangkis putri asal Blitar ini.
Greysia/Nitya berhasil melangkah ke partai puncak setelah menaklukkan pasangan Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dua set langsung 21-12 dan 21-16. Mereka akan menghadapi pasangan “saudara kembar” asal Tiongkok, Luo Ying dan Luo Yu. Tahun lalu, Greysia/Nitya menjadi juara setelah mengalahkan Wang Xiaoli/Yu Yang di ajang tahun lalu.
Soal kemenangan di laga semifinal kali ini, Greysia menyebutkan bahwa strategi yang sudah dipersiapkan bisa berjalan sesuai rencana.
“Strategi yang kami terapkan di pertandingan hari ini juga dapat diterapkan dengan baik dan lancar semua. Sebaliknya, Ayaka/Misaki sepertinya tidak dapat melancarkan strategi mereka ke kami," kata Greysia.
Sementara di ganda putra, pasangan Indonesia, Markus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melangkah ke final Taiwan Terbuka di Taipei setelah menumbangkan senior mereka, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, 21-19, 21-17.
Markus/Kevin membuka pertandingan dengan unggul 3-0 dan terus memimpin poin. Sempat terkejar pada poin 18-18, mereka kembali unggul dan memenangi set pertama.
Set kedua berjalan tidak mudah bagi pasangan muda tersebut. Beberapa kali mereka bersaing ketat dalam pengumpulan poin, bahkan tertinggal.
Setelah imbang 12-12, mereka berhasil lepas dan tak terkejar lagi hingga menutup pertandingan dalam 26 menit. Kemenangan ini mengubah rekor pertemuan kedua pasangan menjadi imbang 1-1.
Markus/Kevin akan menghadapi dengan pasangan Tiongkok, Fu Haifeng/Zhang Nan di partai final. Keberhasilan Nitya, Greysia, Kevin, dan Markus tidak diikuti Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Debby Susanto yang gagal melangkah ke partai final karena kalah dari pasangan Korea Selatan, Ko Sung-hyun/Kim Ha-na, 20-22, 15-21.
Baca Juga
- Nitya dan Greysia Tunduk dari Tiongkok di Final Indonesia Terbuka
- Greysia Akui Banyak Belajar dari Kesalahan Turnamen Terdahulu
- Indonesia Terbuka Merupakan Jalan Menuju Olimpiade
- Hanya Tontowi dan Liliyana Tersisa di Ganda Campuran Indonesia Terbuka
- Ronald dan Melati Terhenti di Jerman Terbuka
- Indonesia Tempatkan 6 Wakil di Austria Terbuka 2015
(badmintonindonesia.org/tournamentsoftware.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...