Guardiola Ungkap Rahasia Munchen Menang atas Guadalajara

NEW JERSEY, SATUHARAPAN.COM – Josep Guardiola, pelatih Bayern Munchen menyatakan rahasia kemenangan anak asuhnya atas klub sepak bola Meksiko dengan skor 1-0, adalah semangat pantang menyerah walau mereka mengalami jet lag setelah penerbangan cukup lama, kemenangan tersebut mereka torehkan pada laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Red Bull Arena, New Jersey.

Guardiola mengatakan demikain seusai anak buahnya memenangkan partai yang berlangsung Jumat (1/8) dini hari WIB tersebut.  "Pertama-tama, saya ingin mengatakan, aku sangat, sangat senang,” kata pelatih asal Spanyol itu. Munchen memenangkan pertandingan walau tanpa beberapa pemain yang belum kembali beraksi setelah Jerman menjuarai Piala Dunia.  

“Ini tidak mudah untuk datang ke sini setelah delapan setengah jam perjalanan  dan,  jet lag  menganggu kami, syukurlah Ribery dan kawan-kawan tidak bermasalah dan tetap bersemangat bermain melawan Guadalajara,” lanjut Guardiola.  Guardiola menyebut anak buahnya tetap bermain agresif, dan dinamis karena menguasai bola sepanjang pertandingan, dan membuat banyak peluang.

“Mereka  sudah bermain dua atau tiga pertandingan di liga mereka. Mereka selalu bermain dengan baik dengan bola. Mereka begitu agresif,  dan mereka membuat pergerakan membahayakan di kotak penalti lawan, sehingga saya sangat senang  dengan kinerja kami,” lanjut mantan pesepak bola Barcelona itu.

Pada Rabu (6/8) dini hari WIB mendatang Munchen akan menantang MLS All-Stars (tim yang berisi para pemain bintang Liga Sepak Bola Amerika Serikat).

“Saya  yakin kita akan melihat permainan yang sangat baik di Portland,” tutup Guardiola. Pertandingan persahabatan menghadapi MLS All-Stars akan berlangsung di salah satu negara bagian Amerika Serikat tersebut.

Pada laga menghadapi Guadalajara, Franck Ribery yang tidak bermain di Piala Dunia 2014 tampak tajam di klub karena dia  membuka pertahanan Guadalajara hingga menyodorkan bola bagi gol tunggal yang dicetak Claudio Pizzaro menit kesembilan. 

Ribery yang tidak memperkuat tim nasional Prancis pada ajang sepak bola empat tahunan itu gagal tampil di Brasil karena cedera punggung, sempat mencetak gol saat melawan Borussia Monchengladbach di Hamburg pekan lalu.

Pada laga persahabatan menghadapi klub Meksiko itu, Frank Ribery memuji penampilan salah satu pemain muda yang merupakan anak dari mantan pesepak bola Munchen, Lucas Scholl. Pesepak bola muda usia 19 tahun ini adalah anak dari Mehmet Scholl, mantan pesepak bola Munchen dan Jerman keturunan Turki yang pensiun dari sepak bola pada 2008. (soccerway.com/fifa.com).

Editor : Bayu Probo