Guatemala Susul AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Langkah Guatemala memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem menandai puncak dari persahabatan antara kedua negara yang telah berlangsung lama, Associated Press melaporkan.
Banyak yang beranggapan juga bahwa upaya untuk menyenangkan pemerintahan Presiden AS Donald Trump, yang juga meresmikan kedutaannya pekan ini di Yerusalem yang masih dalam sengketa.
Yang tidak kalah penting, pemindahan kedutaan besar (Kedubes), pada Rabu (16/5) itu dianggap sebagai kemenangan mudah bagi Presiden Guatemala Jimmy Morales, yang pemerintahannya dirundung masalah ekonomi, geng kekerasan dan tuduhan korupsi yang terus-menerus menjeratnya dan orang-orang yang dekat dengannya.
Bahkan sebelum pemindahan kedutaan itu, kongres Guatemala mulai mendorong agar hubungan dekat yang telah terjalin puluhan tahun dengan Israel, diperkuat.
Pada April, para anggota DPR mendeklarasikan bahwa Guatemala akan memperingati 14 Mei sebagai “hari persahabatan nasional dengan Israel.” (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...