Gubernur Bali: Tak Ada Pesta Sambut Tahun Baru
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyatakan jajaran Pemerintah Provinsi Bali tidak menggelar pesta menyambut Tahun Baru 2015.
"Kami tidak ada pesta. Dari dulu juga tidak ada. Kami harapkan kita melakukan doa bersama, introspeksi dan evaluasi," kata Pastika ketika ditemui di Denpasar, Rabu (31/12).
Hal tersebut, kata dia, juga sejalan dengan imbauan dari Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo agar pegawai negeri sipil (PNS) di setiap jajaran, baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota untuk tidak berpesta pora menyambut tahun baru mengingat bangsa Indonesia dalam kondisi duka berkaitan dengan jatuhnya pesawat Indonesia AirAsia QZ-8501.
"Saya turut berduka, dan kita sedang dalam suasana berduka (terkait jatuhnya pesawat Indonesia AirAsia, Red). Tetapi kita tidak boleh melewatkan momentum introspeksi diri dan berdoa bersama," kata orang nomor satu di jajaran Pemprov Bali itu.
Mantan Kepala Polda Bali itu juga mengaku setuju dengan adanya imbauan Mendagri tersebut dan mengajak PNS serta masyarakat untuk mengevaluasi kualitas pengabdian yang telah dilakukan termasuk rencana tahun 2015.
Rencananya, di rumah dinas Gubernur Bali di Jayasabha Denpasar, Pastika mengundang jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang tidak memiliki kegiatan, untuk menghadiri acara doa bersama menyambut tahun baru.
"Mulai pukul 21.00 WITA bagi yang tidak ada kegiatan di bagian SKPD diharapkan hadir untuk doa bersama. Tidak ada nyanyi, minum-minum, terompet apalagi mercon," ucapnya.
Pada sisi lain, Pastika mengaku jajarannya bertekad untuk mengentaskan orang miskin dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tahun 2015. (Ant)
Editor : Sotyati
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...