Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 09:19 WIB | Rabu, 07 Januari 2015

Gubernur DKI akan Hapus Trayek APTB

”Jujur saja, bagi saya APTB itu salah. Itu adalah kebijakan yang sangat salah. Kami sudah ingin menghapus trayek APTB dan menggabungkannya dengan bus Transjakarta.”
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat menaiki kendaraan bajaj listrik yang berkeliling di sekitar halaman gedung Balai Kota untuk uji coba kelayakan pada Selasa (6/1). (Foto: Dedy Istanto).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama ingin menghapus trayek Angkutan Perbatasan Terintegrasi Bus Transjakarta (APTB) dan menggabungkannya dengan bus Transjakarta. Basuki menilai kebijakan pengoperasian APTB ini salah dan sekadar menghabiskan anggaran.

”Jujur saja, bagi saya APTB itu salah. Itu adalah kebijakan yang sangat salah. Kami sudah ingin menghapus trayek APTB dan menggabungkannya dengan bus Transjakarta,” kata Basuki pada Selasa (6/1).

Basuki menilai keberadaan APTB tidak diperlukan lagi di Jakarta. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI jika ingin menyediakan sarana transportasi perbatasan cukup memperpanjang koridor bus Transjakarta yang telah beroperasi saat ini.

"Mengapa ciptakan trayek lagi? Kalau mau sampai ke ujung, ya jalur bus Transjakarta-nyadong diperpanjang, supaya biaya orang juga lebih murah. Ini terlanjur, makanya kita stop," ujarnya.

Ia mengaku telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI yang baru, Benjamin Bukit, untuk menghapus APTB. "APTB harus dihapus dan digabung menjadi bus Transjakarta dan kita bayar rupiah per kilometer. Saya lagi suruh PT Transjakarta yang kelola," ungkapnya.

Ia menjelaskan, dua Kadishub DKI Jakarta terpaksa dicopot dari jabatannya karena tidak berani menghentikan operasional APTB.

"Kemarin (saat kepemimpinan Udar Pristono dan Akbar) saya sudah bilang sama mereka untuk stop operasi APTB, ternyata enggak jalan. Kalau Kadishub sekarang enggak bisa juga menjalankannya, saya ganti lagi," Basuki menegaskan.

Ia menambahkan, proyek APTB ini merupakan permainan Dishub DKI saat dipimpin oleh Udar Pristono.

"Dishub DKI saat itu memprioritaskan untuk membeli izin trayek kepada APTB dibanding memperluas rute Transjakarta,” ujarnya. (beritajakarta)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home