Gubernur DKI Lantik Wali Kota Jakarta Utara di Waduk Cincin
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) melakukan rotasi kepemimpinan dalam jajaran di bawahnya. Kali ini, ia melantik Wali Kota Jakarta Utara, Heru Budi Hartono di Waduk Cincin Utara, Jalan Bisma Timur, Papanggo, Jakarta Utara, pada Senin (13/1). Lokasi tersebut dipilih Jokowi, mewakili salah satu dari tiga permasalahan utama untuk diselesaikan di Jakarta Utara (Jakut).
Waduk Cincin masih termasuk ke dalam wilayah Taman BMW. Sudah 11 tahun pembangunan Taman BMW belum tuntas. Permasalahan kedua terkait persoalan di Waduk Pluit yang juga belum tuntas. Masalah ketiga ada di kawasan Marunda yang akan segera dibangun banyak rumah susun (rusun) sehingga butuh pembebasan lahan.
"Kepada Wali Kota Jakarta Utara yang baru, supaya dapat segera menyelesaikan tiga permasalahan utama di wilayah Jakarta Utara." Pesan Jokowi kepada Heru saat pelantikan.
Heru sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Kerjasama Daerah dan Kerjasama Luar Negeri (KDH-KLN) DKI Jakarta menggantikan wali kota sebelumnya, Bambang Sugiyono yang telah diangkat menjadi Asisten Sekretaris Daerah Kesejahteraan Masyarakat DKI Jakarta. Heru yang disebut-sebut sebagai sosok penting di balik aksi 'blusukan' Jokowi, dilantik di tengah hujan yang mengguyur Jakarta sejak kemarin.
"Mengapa pelantikan ini dilakukan di area Taman BMW, karena lokasi ini sudah 11 tahun bermasalah dan sampai detik ini belum bisa diselesaikan. Oleh sebab itu tugas walikota Jakarta Utara yang baru untuk menyelesaikan secepatnya masalah yang ada di sini," lanjut Jokowi kembali berpesan.
Permasalahan di Waduk Pluit masih menjadi fokus bukan hanya bagi wali kota Jakut, tetapi juga merupakan prioritas Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, tahun ini akan kembali dilakukan relokasi warga yang masih bertahan tinggal di bantaran waduk. Dari 7.000 Kepala Keluarga (KK) yang ada di sana, baru 1.800 KK yang berhasil di relokasi.
"Ini menjadi tanggung jawab wali kota untuk melakukan pendekatan-pendekatan yang baik, tidak dengan cara-cara represif. Saya tidak mungkin tiap hari turun ke bawah," tutur Jokowi.
Terkait persoalan di Marunda yang akan dibangun banyak rusun sehingga memerlukan pembebasan tanah, Jokowi juga memberi target bulanan kepada Heru untuk dapat menyelesaikan tiga persoalan ini.
"Konsentrasi tiga hal ini agar jadi catatan bagi wali kota Jakarta Utara yang baru. Seluruh walikota harus mulai masuk ke masalah-masalah inti yang ada di wilayah masing-masing. Urusannya bukan tahun lagi, tapi hari atau bulan harus bisa diselesaikan," katanya.
Di samping tiga hal tersebut, permasalahan air bersih juga menjadi hal lain yang perlu diselesaikan di Jakarta. Namun memang yang paling krusial, disebutkan Jokowi adalah penyelesaian sertifikat Taman BMW, relokasi warga di Waduk Pluit, dan pembebasan lahan di Marunda.
"BMW sudah 11 tahun tidak selesai. Sudah saya perintah, ada target yang harus diselesaikan, sertifikat harus segera selesai, setelah itu stadion dibangun. Saya ingin bulan ini sertifikat rampung, tidak harus semuanya tapi sebagian saja," ujarnya.
Dipilihnya Heru sebagai wali kota Jakarta Utara sendiri disebutkan Jokowi karena ia menguasai wilayah tersebut. Terlebih, tiga persoalan krusial tersebut sebelumnya, Heru telah mengikuti perkembangannya. Dikatakan Jokowi, apabila ketiga hal tersebut sudah bisa diselesaikan, maka akan mengubah wajah Jakarta Utara, termasuk pemenuhan kebutuhan ruang terbuka hijau (RTH) di wilayah tersebut.
Pelantikan tersebut turut dihadiri oleh seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan jajaran pejabat DKI Jakarta, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Termasuk juga di dalamnya serah terima tim penggerak PKK oleh Iriana, yaitu istri Joko Widodo.
Editor : Bayu Probo
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...