Gubernur Jateng Minta Masyarakat Bantu Cegah Pungli KTP
WONOSOBO, SATUHARAPAN.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta partisipasi masyarakat untuk mencegah adanya praktik pungutan liar pada pengurusan kartu tanda penduduk di semua tingkatan.
"Kita dorong agar semua masyarakat ikut mengawasi (pengurusan KTP), mudah-mudahan dari Dirjen Kependudukan segera merespons ini," kata Ganjar di sela kunjungan kerja di Kabupaten Wonosobo, hari Kamis (13/10).
Politikus PDIP itu tidak memungkiri adanya praktik pungli dalam pengurusan KTP karena blangko yang belum terdistribusi semua sehingga terjadi kekosongan blangko di beberapa tempat.
Ganjar menyebutkan bahwa pengadaan blangko pengurusan KTP akan dilaksanakan pada November 2016.
"Pada Oktober ini kemungkinan di beberapa titik (blangko) langka karena langka mungkin sisa-sisa yang terbatas itu bisa terjadi demoralisasi. Demoralisasinya dengan dijual, maka kalau dijual ya itu pungli," ujar mantan anggota DPR itu.
Terkait dengan gerakan nasional pemberantasan berbagai praktik pungli, Ganjar mengklaim bahwa Jateng telah memulainya lebih dulu.
"Jateng lebih dululah, kita boleh optimistis," katanya.
Sebelumnya, saat melakukan inspeksi mendadak di kantor Samsat Kota Magelang, Rabu (5/10), Ganjar memergoki praktik pungli pada pengurusan pajak kendaraan bermotor salah seorang warga. (AFP)
Ajax Akan Gunakan Lagi Logo Tahun 1928
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Klub sepak bola Liga Belanda, Ajax Amsterdam, kembali menggunakan logo la...