Gunung Anak Krakatau Meletus, Luncurkan Abu Hingga 800 Meter
LAMPUNG, SATUHARAPAN.COM-Gunung Anak Krakatau yang berada di perairan Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, kembali meletus dengan meluncurkan abu vulkanik setinggi 800 meter dari puncak gunung api aktif tersebut.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa erupsi tersebut terjadi pada hari Minggu, 3 Desember 2023, pukul: 09:08 WIB.
Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 72 milimeter dan durasi lebih kurang 34 detik. Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, hari Minggu (3/12), mengatakan Gunung Anak Krakatau kini berada pada status level III atau siaga.
PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah aktif. Ia mengatakan, pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau terdapat di Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.
Andi mengimbau masyarakat dan nelayan untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau pada radius lima kilometer.
"Saat ini Gunung Anak Krakatau berada pada level III, siaga, dengan rekomendasi masyarakat, nelayan, pendaki gunung, tidak mendekati gunung dengan radius lima kilometer," katanya dikutip Antara.
Sejak kelahiran Gunung Anak Krakatau pada Juni 1927 hingga saat ini, erupsi berulang kali terjadi, sehingga Gunung Anak Krakatau tumbuh semakin besar dan tinggi.
Karakter letusan Gunung Anak Krakatau berupa erupsi eksplosif dan erupsi efusif dengan waktu istirahat letusan nya berkisar antara satu sampai enam tahun.
Editor : Sabar Subekti
Puluhan Anak Muda Musisi Bali Kolaborasi Drum Kolosal
DENPASAR, SATUHARAPAN.COM - Puluhan anak muda mulai dari usia 12 tahun bersama musisi senior Bali be...