Gunung Sakurajima Meletus, Memuntahkan Abu Setinggi 5.000 Meter

TOKYO, SATUHARAPAN.COM –Sakurajima, gunung yang sangat aktif terletak di ujung selatan Jepang, meletus secara spektakuler pada hari Minggu (18/8). Letusan memuntahkan abu vulkanik hingga setinggi 5.000 meter ke udara, kata para pejabat meteorologi setempat.

Letusan dari gunung setinggi 1.117 meter ini terjadi sekitar pukul 16:30 waktu Jepang (14:30 WIB), kata Jiji Press. Abu letusan gunung menghujani di bagian utara dan tengah kota, menyebabkan keterlambatan pelayanan kereta api. Karena jarak pandang terbatas, para pengemudi mobil terpaksa menghidupkan lampu mereka.

Letusan tersebut juga menyebabkan aliran kecil material vulkanik hingga sekitar satu kilometer dari kawah, kata Jiji. Tahun ini, ini adalah letusan ke-5000 gunung yang terletak 950 km barat daya Tokyo. Letusan berlangsung selama sekitar 50 menit.

Letusan dahsyat ini sebenarnya belum bisa dibandingkan dengan letusan Sakurajima pada 1914 yang laharnya meleleh hampir menutup selat antara pulau dengan tanjung di selatannya.

Aktivitas Sakurajima menjadi lebih menonjol sejak 1955. Ia meletus hampir terus-menerus sejak itu. Ribuan ledakan kecil terjadi setiap tahun, melemparkan abu ke ketinggian hingga beberapa kilometer di atas gunung. The Sakurajima Volcano Observatory didirikan pada tahun 1960 untuk memantau letusan tersebut.

Pemantauan gunung berapi dan prediksi letusan besar sangat penting karena lokasinya di wilayah padat penduduk, yaitu kota Kagoshima. Kota yang menjadi tempat bermukim 680,000 penduduk ini terletak hanya beberapa kilometer dari gunung berapi. Kota ini melakukan latihan evakuasi secara teratur, dan sejumlah tempat penampungan telah dibangun di mana orang dapat berlindung dari jatuh puing-puing vulkanik.

Sakurajima adalah bagian dari Taman Nasional Kirishima-Yaku, dan aliran lava yang merupakan daya tarik wisata utama. Daerah sekitar Sakurajima mengandung beberapa resor air panas. Salah satu produk pertanian utama Sakurajima adalah seukuran bola basket lobak putih besar (Sakurajima daikon).  (channelnewsasia.com)

Editor : Sabar Subekti