Gunung Semeru Meletus

Seorang pria memeriksa truk yang tertimbun abu pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, hari Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Trisnadi)

Warga melihat jembatan yang rusak akibat lahar erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Hendra Permana)

Seorang penyelamat menggendong seorang perempuan yang jatuh pingsan, setelah melihat rumahnya hancur akibat letusan Gunung Semeru di kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Trisnadi)

Warga melihat jembatan yang rusak akibat lahar letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Hendra Permana)

Kaki seorang korban terlihat di kawasan yang dilanda letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, hari Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Trisnadi)

Warga membawa barang bawaannya saat mengungsi ke tempat yang lebih aman pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia, Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Trisnadi)

Seorang penyelamat berjalan melewati sebuah rumah yang tertimbun abu pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, hari Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Trisnadi)

Seorang tentara Indonesia berjalan melewati sebuah rumah yang tertimbun abu pasca erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, hari Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Trisnadi)

Seorang penyelamat berjalan di daerah yang dilanda letusan Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, hari Minggu, 5 Desember 2021. (Foto: AP/Trisnadi)

LUMAJANG, SATUHARAPAN.COM-Gunung Semeru (3.676 dpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, meletus hari Sabtu (4/12) sore. Guguran awan panas menimbun rumah-rumah di perkampungan warga, dan sejauh ini diketahui menewaskan 22 orang.

Selain itu, puluhan orang terluka dan puluhan lainnya masih hilang. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang menyebutkan sekitar seribu warga terpaksa mengungsi.

Gunung Semeru merupakan gunung api aktif, dan tertinggi di Pulau Jawa, telah mengalami letusan beberapa kali. Letusan paling lama tercatat pada tahun 1818.

Editor : Sabar Subekti