Gunung Sinabung Kembali Meletus, Seribu Lebih Mengungsi
KARO, SATUHARAPAN.COM – Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meletus pada Minggu (3/11) pukul 16.15 WIB. Petugas TNI yang berada di Desa Bekerah yang berjarak dua kilometer dari puncak kawah melaporkan letusan tersebut, seperti dikutip bnpb.go.id.
Sebanyak 1.293 jiwa warga sekitar Gunungapi Sinabung telah melakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Para pengungsi berasal dari Desa Mardinding ke Jambor di Kecamatan Tiga Dreket sebanyak 891 jiwa, dan pengungsi dari Desa Sukameriah ke Jambor GBKP Payung dan Masjid Payung sebanyak 402 jiwa.
Diperkirakan pengungsi akan bertambah lagi karena saat ini warga di Desa Bekerah, Desa Simacem dan Desa Sukameriah sedang bersiap-siap mengungsi ke Namanteran. Jumlah warga yang akan mengungsi masih dalam pendataan oleh petugas.
Belum semua warga di empat desa dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung mengungsi akibat letusan gunung tersebut.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kondisi gunungapi Sinabung masih mengeluarkan asap hitam dari puncak kawah. Puncak gunung api ini tertutup oleh awan bercampur dengan asap kehitaman dan gerimis.
Aktivitas gunung masih menunjukkan peningkatan. Selama hari Minggu dari pukul 00:00-06:00 WIB terjadi 12 kali gempa vulkanik dalam, dan tiga kali gempa dengan frekuensi rendah. Selain itu terjadi lima kali gempa dengan hembusan asap, dan empat kali gempa tektonik jauh.
BNPB telah menyampaikan saran kepada Bupati Karo agar menetapkan keadaan darurat dan menetapkan pos komando untuk tanggapan cepat. Akibat letusan tersebut, status Gunung Sinabung dinaikkan menjadi Siaga.
Editor : Sabar Subekti
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...