Gunung Sinabung Meletus, Ribuan Warga Diungsikan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gunung Sinabung yang terletak di Tanah Karo, Sumatra Utara kembali bereaksi. Senin (15/6) kemarin, gunung yang sebelumnya tidur pulas selama 400 tahun ini kembali mengeluarkan muntahan awan panas dan gas dengan kecepatan tinggi ke wilayah tersebut. Gunung ini memang kembali aktif sejak 2010 lalu. Letusannya kian membesar hingga 2015.

Letusan yang kerap terjadi mengakibatkan ribuan warga lereng gunung terpaksa harus diungsikan. Terhitung ribuan warga kembali dievakuasi akibat situasi gunung yang fluktuatif beberapa waktu belakangan.

Namun demikian, muntahan awan panas dan gas Senin kemarin tidak memakan korban jiwa. Tidak ada pula yang dilaporkan mengalami luka-luka, baik cedera ringan maupun cedera berat akibat letusan tersebut. Sebelumnya, Gunung Sinabung sempat mengalami letusan besar pada Februari 2014 lalu. Letusan dahsyat ini menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas dan ribuan lainnya mengungsi.

Awal Juni lalu, Pemkab Karo juga harus mengungsikan 1.800 warga yang menempati dua desa di zona rawan, yakni yang berada di jarak tujuh kilometer dari Gunung Sinabung. Seribu warga lebih ini untuk sementara diungsikan di Posko Gereja Paroki, Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Sementara itu seperti dikutip berbagai sumber, Kepala BPBD Kabupaten Karo, Subur Tarigan menyatakan warga Desa Tiga Pancur di sisi Selatan Sinabung dan warga Desa Pintu Besi di sisi Tenggara Sinabung terpaksa harus mengungsi karena ada imbauan dari Badan Geologi. Badan Geologi setempat menginformasikan aktivitas Sinabung awal Juni lalu meningkat tajam.

Editor : Bayu Probo

Ikuti berita kami di Facebook