Guru Kenya Raih Penghargaan Terbaik Dunia, Raih Hadiah Rp15 M
KENYA, SATUHARAPAN.COM – Seorang guru sains dari daerah pedesaan di Kenya (Afrika), yang sebelumnya memberikan 80 persen gajinya untuk membantu murid yang miskin, mendapatkan penghargaan sebagai guru terbaik dunia dengan hadiah $AUD 1,4 juta (hampir Rp15 miliar).
Peter Tabichi yang juga merupakan bruder Fransiskan, Katolik, mendapat hadiah tersebut karena pengabdiannya mengajar di sekolah di pedesaan yang memiliki begitu banyak murid, namun tidak memiliki fasilitas memadai.
"Saya bangga. Saya hampir tidak percaya. Saya merasa senang bisa berada di antara guru-guru terbaik di dunia, menjadi yang terbaik di dunia," kata Tabichi setelah upacara penghargaan, yang dilansir abc.net.au, pada Senin (25/3).
Tabichi mengajar di Sekolah Menengah Campuran Keriko di Desa Pwani, yang 95 persen muridnya hidup di bawah garis kemiskinan, dan 30 persen adalah anak yatim piatu atau keluarga dengan orang tua tunggal.
"Sekolah itu berada di wilayah sangat terpencil, kebanyakan siswa berasal dari keluarga sangat miskin bahkan untuk bisa sarapan pagi pun mereka kesulitan," kata Tabichi dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh lembaga pemberi penghargaan, yaitu Global Teacher Prize.
Masalah sosial seperti penggunaan narkoba, kehamilan remaja, dan pernikahan dini, membuat tingkat putus sekolah sangat tinggi, satu kelas bisa diisi sampai sekitar 80 murid.
Peter Tabichi mengatakan, berencana menggunakan hadiah ini untuk meningkatkan fasilitas sekolah dan memberi makan mereka yang miskin.
Tabichi mengatakan, meski banyak tantangan yang dihadapi para siswa, dengan kerja keras, keterampilan mereka meningkat.
"Saya sangat bangga dengan murid-murid saya," katanya.
"Kami tidak memiliki fasilitas yang seharusnya tersedia seperti di banyak sekolah lain, jadi sebagai seorang guru saya hanya ingin membuat dampak positif tidak saja bagi negara saya, namun juga bagi seluruh Afrika."
Presiden Kenya Uhuru Kenyatta mengatakan, cerita mengenai Tabichi adalah "cerita mengenai Afrika" dan merupakan harapan bagi generasi selanjutnya.
Tabichi terpilih sebagai guru terbaik dari 10.000 yang mendaftarkan diri.
Penghargaan Guru Terbaik Global atau The Global Teacher Prize, diberikan oleh Yayasan Varkey. Pendirinya, Sunny Varkey, mendirikan lembaga pendidikan bernama GEMS Education, yang menjalankan 55 sekolah di Uni Emirat Arab, Mesir, dan Qatar.
Penghargaan ini, sudah diberikan untuk tahun kelima, dan hadiahnya terbesar di dunia, dan merupakan salah satu penghargaan paling bergengsi untuk para guru.
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...