Guru SMA di Hobart Sumbangkan Mobilnya Bantu Gelandangan
TASMANIA, SATUHARAPAN.COM - Mengendarai mobil sport ke parkiran sekolah mungkin mengherankan bagi sebagian orang. Namun bagi guru SMA di Hobart, Richard Beerens hal itu sudah tidak menarik lagi.
Setelah 20 tahun memiliki Mitsubishi FTO jenis sport itu, Beerens memutuskan untuk menyumbangkannya kepada badan amal Kids Under Cover untuk membantu masalah anak-anak muda gelandangan.
Mobil itu akan dilelang dan seluruh hasilnya akan diserahkan kepada LSM tersebut.
Menurut catatan, sekitar 105 ribu orang di Australia kini hidup menggelandang tanpa tanpa rumah tinggal, dan 28 ribu di antaranya berusia di bawah 18 tahun.
Kids Under Cover selama ini membantu hampir 3000 anak muda baik yang sudah menjadi gelandangan maupun yang berisiko menjadi gelandangan.
Menurut Beerens, sumbangsihnya ini didorong niat untuk turut membantu anak-anak usia sekolah agar terhindar menjadi gelandangan.
"Saya kira orang juga sudah bosan melihat saya memarkir mobil ini dan mungkin juga saya sudah tua untuk mengendarainya," ujarnya.
Ia mengakui banyak kenangan dengan mobil kesayangannya itu. "Saya sedih juga kehilangan mobil ini," katanya.
Bahkan, Beerens masih ingat saat ia pertama kali mendapatkan mobilnya ini, pacaranya selalu marah-marah karena ia lebih banyak menghabiskan waktu bersama mobil itu.
Ia mengatakan sudah pernah tidur di jok belakang saat pulang kemalaman, juga sudah pernah mengendarai menyusuri pantai timur Australia. Untuk sementara, Beerens kini memilih berjalan kaki ke sekolah setiap harinya. (radioaustralia.net.au)
Editor : Eben Ezer Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...