RELIGI
Penulis: Martahan Lumban Gaol
02:31 WIB | Kamis, 06 Agustus 2015
Gus Mus "Serahkan" Rais Aam pada Ma'aruf Amin
JOMBANG, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Sidang Pleno Pemilihan Ketua Umum Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Muzakki menyampaikan penolakan Kyai Haji Mustofa Bisri (Gus Mus) menjadi Rais Aam PBNU periode 2015-2020.
Sehingga Kyai Haji Ma'ruf Amin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Rais Aam PBNU periode 2015-2020, diangkat mengisi kekosongan posisi tersebut.
"Saya dapat pesan khusus dari Kyai Haji Mustofa Bisri, kami telah terima surat ketidaksediaan beliau jadi Rais Aam PBNU 2015-2020," ujar Muzakki di atas panggung Muktamar ke-33 NU, Alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (6/8) dinihari, setelah penghitungan suara Pemilihan Ketua Umum Tanfidziyah PBNU berakhir.
"Sebagai Rais Aam PBNU, kami menunjuk Kyai Haji Ma'ruf Amin. Kemudian atas keputusan Rais Aam PBNU, beliau berkehendak menetapkan Said Aqil Siradj sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2015-2020," dia menambahkan.
Sebelumnya, Said Aqil Siradj kembali terpilih sebagai Ketua Umum Tanfidziyah PBNU periode 2015-2020. Sosok petahana itu terpilih setelah memperoleh mayoritas dukungan hasil voting, yakni 287 dari 417 suara.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU
Menag Ingin Bawa Pusat Peradaban Islam ke Indonesia
MAKASSAR, SATUHARAPAN.COM-Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengutarakan keinginannya untuk membawa pus...