Gus Teja Adakan Konser Musik Bertajuk From Heaven to Earth
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Bali secara mendunia sudah dikenal sebagai pulau surga, begitu juga dengan album-album Gus Teja yang sudah dikenal di Bali maupun di kancah mancanegara. Gus Teja akan mempersembahkan karya-karyanya yang mendunia dalam konser musik bertajuk “From Heaven to Earth” bersama-sama dengan Gus Teja World Music di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat.
Gus Teja merupakan seorang maestro Suling dari sebuah desa kecil di dekat Ubud-Bali. Sebagai seorang seniman yang sejak kecil sangat menyukai bermain Suling dan gamelan, Gus Teja tidak hanya menjadi musisi tradisi yang kental, tetapi juga sebagai seorang musisi yang komplit dan selalu ingin tahu terhadap berbagai perkembangan seni dan budaya luar negeri.
Musik Gus Teja adalah musik instrumental yang memadukan musik bambu dan kayu yang terinspirasi dari musik tradisi Bali, dipadukan dengan alat musik barat seperti gitar dan bass gitar. Instrumen utama dalam musik Gus Teja yaitu alat musik tiup yang tidak hanya menggunakan suling (alat musik tiup asli Bali), tetapi juga memadukan alat-alat musik tiup dari berbagai belahan dunia, seperti Native American flute, Pan flute, ocarina, quena, whistle, dan hulusi.
Bagi Gus Teja, setiap alat musik tiup tersebut mempunyai karakter, warna musik, dan teknik permainan yang berbeda-beda.
Beragam alat-alat musik tiup inilah yang menjadikan karya-karya Gus Teja terdengar unik. Perpaduan dari alat-alat musik tiup tersebut dengan alat-alat musik lainnya dalam karya Gus Teja menjadikan karya-karya yang dilahirkannya menjadi selalu menarik untuk didengar.
Musiknya tidak hanya mewakili curahan jiwa dan respect-nya terhadap alam, tetapi juga ingin menyentuh lubuk hati setiap pendengarnya.
Bersama-sama dengan kelompok musik bentukannya (Gus Teja World Music) bertekad untuk menyebarkan perdamaian dunia dan cinta kasih lewat bahasa musik yang universal dan spiritual. Dengan enam orang musisi berbakat, Gus Teja World Music memadukan alat musik yang terinspirasi dari alat musik tradisional Bali seperti Selonding, Tingklik, Kendang, dan Suling yang dikombinasikan dengan Gitar dan Bass Gitar.
Dibentuk pada tahun 2008, Gus Teja World Music telah mengumpulkan sebuah diskografi setelah merilis tiga album dan terjual lebih dari 50.000 copy. Album “Rhythm of Paradise” dirilis pada akhir tahun 2009, “Flutes for Love” dirilis pada tahun 2011, dan “Ulah Egar” di tahun 2015.
Gus Teja telah menjadi identik dengan suara kontemporer Bali. Konser yang telah dilakukan Gus Teja juga sudah tak terhitung jumlahnya di berbagai event musik di Bali dan event international seperti di Malaysia dan Korea Selatan.
Konser "From Heaven to Earth" oleh Gus Teja World Music dapat disaksikan di Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 16 Juli 2016 pukul 15:00 WIB. (indonesiakaya.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...