Hadiri Konferensi di India, Kerry Sempat Bertemu PM Buthan
GANDHINAGAR, SATUHARAPAN.COM – Menteri Luar Negeri John Kerry, Minggu (11/1), menjadi diplomat tinggi Amerika Serikat pertama yang bertemu dengan perdana menteri Bhutan, di tengah tanda keterbukaan yang ingin diambil negara Himalaya terpencil itu terhadap dunia luar.
Di sela-sela konferensi investasi besar di negara bagian Gujarat, India barat, Kerry bertemu dengan Perdana Menteri Tshering Tobgay dari Bhutan, negara yang terkenal dengan upaya mereka untuk “membahagiakan” warganya daripada pertumbuhan ekonomi.
Ditanya mengapa dia menemui sang perdana menteri saat ini, Kerry mengatakan bahwa Bhutan “telah membuat transisi menuju demokrasi dan kami berupaya untuk bekerja dengan mereka dalam perekonomian dan mendukung upaya mereka untuk menyeimbangkan perekonomian.”
“Pemerintahan mereka sangat progresif dan sangat menarik di kawasan tersebut,” tutur Kerry, seraya menambahkan bahwa AS ingin mendorong bangsa itu “untuk terus melangkah di jalurnya.”
Terletak di antara Tiongkok dan India, “Tanah Naga Guntur” yang jarang penduduk tersebut memiliki televisi pertamanya pada 1999. Saat itu rumah yang memiliki listrik berjumlah kurang dari seperemat dari keselurahan rumah tangga di negara itu.
Berkat investasi pembangkit tenaga listrik besar-besaran dalam satu setengah abad berikutnya, saat ini hampir setiap rumah tangga terhubung dengan jaringan listrik.
Perubahan gaya hidup yang cukup radikal itu bersamaan dengan transformasi sistem politik yang cukup dramatis. Kerajaan menyerahkan kekuasaan mutlaknya dan mengizinkan pemilu yang demokratis pada 2008. (AFP)
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...