Hadiri Natalan, Sri Mulyani: Bethlehem Simbol Perubahan Menuju Kebaikan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk selalu menjaga integritas saat menghadiri perayaan Natal Kemenkeu.
"Bagi para punggawa keuangan negara, perayaan Natal ini menjadi momentum untuk refleksi diri. Sudah kah kita terus membangun sikap-sikap yang baik? Kejujuran serta integritas, dua kurs utama para pengelola keuangan negara," kata Sri Mulyani dalam akun Instagram @smindrawati seperti dikutip di Jakarta, Senin (9/12).
Dalam perayaan Natal di Kemenkeu yang mengangkat tema "Marilah sekarang kita pergi ke Bethlehem (Lukas 2:15)", menurut Menkeu, tema tersebut beresonansi dengan dinamika saat ini.
"Bethlehem seperti kita ketahui adalah tempat lahirnya Yesus Kristus. Sebuah simbol perubahan menuju kebaikan. Pada era kini, kita harus melihat perubahan sebagai sebuah keniscayaan. Perubahan menuju kebaikan yang harus terus kita perjuangkan," ujar dia.
Dia kembali mengingatkan jajaran Kemenkeu untuk terus menjaga semangat dalam memegang teguh integritas.
Menkeu pun mengimbau pegawainya untuk terus meningkatkan kompetensi di tengah dinamika perubahan dunia yang luar biasa.
"Selamat merayakan Natal 2024. Semoga damai dan suka cita selalu membersamai Anda semua yang merayakannya," tuturnya.
Menkeu menghadiri perayaan Natal Kemenkeu bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono.
Sebelumnya, Sri Mulyani baru selesai melakukan kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi.
Dalam kunjungan itu, dia menjadi panelis dalam konferensi internasional bertajuk "Zakat, Tax and Customs Conference".
Ia menjelaskan pengalaman Indonesia dalam memulihkan ekonomi usai COVID-19, tantangan kebijakan fiskal, reformasi perpajakan, dan tata kelola keuangan global yang sangat dinamis dan menantang namun penting bagi semua negara.
Menkeu juga melakukan pertemuan dengan Presiden IsDB Muhammad Sulaiman Al Jasser, yang mendorong agar diversifikasi staf dan manajemen IsDB, terutama dari Indonesia sebagai pemegang saham terbesar ketiga di IsDB, untuk ditingkatkan.
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...