Hadiri Syukuran Jokowi, Anang: Aku Terinspirasi Elite Kita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Fraksi PAN DPR Anang Hermansyah mengatakan kehadirannya dalam Syukuran Rakyat #Salam3Jari-sebuah acara yang diselenggarakan oleh para relawan Joko Widodo-di Monas, Jakarta Pusat , pada Senin (20/10), terinspirasi dari pertemuan para elite Indonesia beberapa waktu lalu.
“Aku terinspirasi dari pertemuan elite kita yang luar biasa, lalu aku melihat dinamika konstelasi politik sebelum pelantikan kemarin yang luar biasa juga,” kata Anang kepada satuharapan.com, usai menghadiri Rapat Paripurna kelima DPR RI masa persidangan pertama tahun 2014-2015, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/10).
“Baru kali ini Indonesia melewati perjalanan politik yang sangat luar biasa, sampai akhirnya perpindahan kekuasaan kemarin hebat dan sangat diakui dunia, itu artinya kita sudah naik kelas,” dia menambahkan.
Anang berpendapat kenaikan kelas Indonesia itu merupakan cita-cita bersama dan sudah pada waktunya. Selain itu, pertemuan para pemimpin kemarin memberi arti tidak ada dendam. “Semalam di atas panggung aku juga sudah tidak ada dendam,” kata dia.
Menurut Politisi PAN itu, perbedaan adalah harmoni dan rahmat yang terikat dengan cinta. Karena Indonesia adalah negara besar yang harus memiliki masyarakat berjiwa besar. “Kalau kita tidak bisa memberi pandangan atau contoh yang konkret pada masyarakat tentang peradaban kan sayang sekali,” Anang menjelaskan.
Dia pun melihat, kehadiran sejumlah kepala negara dalam acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014, pada Senin (20/10), menandakan Indonesia mulai diperhitungkan oleh dunia. Artinya refleksi dari pertemuan para elite Indonesia beberapa waktu lalu menyatakan lima tahun ke depan siap saling bahu-membahu, baik Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia hebat sebagai mitra.
“Jadi jangan sampai ada yang klaim di sini rakyat di sana bukan rakyat, itu tidak adil kalau kita ingin membangun negara. Kita harus punya posisi yang jelas, yaitu Indonesia Raya, sehingga yang diuntungkan adalah seluruh rakyat Indonesia,” ujar Anang.
Tindakan Anang Baik
Menanggapi kehadiran Anang dalam Syukuran Rakyat #Salam3Jari, di Monas, Jakarta Pusat , pada Senin (20/10), rekan satu partainya Lucky Hakim menyampaikan tindakan tersebut sangat baik. Menurut dia, hal tersebut dilakukan demi kepentingan bersama. “Artinya sudah tidak ada lagi nomor satu atau dua, yang ada hanya nomor tiga yaitu persatuan Indonesia,” ujar Lucky.
Menurut dia, siapapun yang terpilih adalah Presiden RI, sehingga kehadiran Anang dapat dimaknai sebagai musisi ataupun anggota parlemen.
“Pak Joko Widodo juga sudah bertemu dengan Pak Prabowo Subianto dan mengatakan Prabowo adalah sahabat, jadi kita semua bersahabat untuk kepentingan rakyat, itu sangat baik,” Anggota Fraksi PAN DPR itu menuturkan.
Pertemanan Tak Boleh Putus
Tanggapan positif pun datang dari Juru Bicara Koalisi Merah Putih Tantowi Yahya. Ia mengatakan pertemanan tidak boleh terputus. “Saya dengan kawan-kawan dari PPP, Hanura, PKB, dan NasDem, tetap kawan, tetapi sikap politik kita berbeda. Itulah sikap kedewasaan kita dalam berdemokrasi, berkawan tapi paham politik boleh berbeda,” dia mengungkapkan.
Tantowi berpendapat bila tidak ada kedewasaan maka kita akan senantiasa bermusuhan, baik dari sisi dalam ataupun dalam. “Sekarang kita lihat apa yang telah dibangun Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, dan Hatta Rajasa, ya berteman,” ucap Politisi Partai Golkar itu.
Karena, lanjut dia, pertemanan itu terkadang usianya lebih tua dibanding waktu seseorang dalam partai politik.
“Masa kita mau mengorbankan itu hanya karena sikap politik? Itu panggung rakyat kok, terus Anang mau tampil di sana, selain sebagai Anggota DPR dia juga seniman,” kata Tantowi.
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...