Hanura: Jokowi ke Hambalang Bukan Sindir SBY
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Dadang Rusdiana, menilai bahwa sidak yang dilakukan Presiden Joko Widodo ke proyek wisma atlet Hambalang Jawa Barat itu bukan sindirian kepada mantan presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kalau saya melihat ini bukan sindiran, tapi Joko Widodo tentu ingin menyelamatkan asset negara yang selama ini dinilai tidak jelas kelanjutannya dan terlantar Tentu kita apresiasi langkah presiden ini," kata Dadang saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, hari Senin (21/3).
Namun, kata Anggota Komisi X ini, tentunya Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR) harus melakukan kajian teknis, sejauhmana kelayakan bangunan di kompleks Hambalang ini terutama berkenaan dengan kondisi tanah yang dikatakan labil.
"Jadi berdasarkan kajian nanti diputuskan mana gedung yang layak dilanjutkan dan dimanfaatkan, mana yang tidak, Komisi X pun dalam raker dengan menpora pernah menyarankan agar ada kajian mengenai Hambalang ini dilanjutkan diawali dengan kajian teknis, dan ini masih berjalan," kata dia.
Selain itu, kata Dadang soal Hambalang bahwa Menpora akan melakukan kajian mengenai kemungkinan melanjutkan proyek hambalang.
“Ya kemenpora sudah menyampaikan di Rapat Kerja Komisi X bahwa Kemenpora akan melakukan kajian mengenai kemungkinan melanjutkan proyek Hambalang, dan komisi X pun menyambut baik kajian yang akan dilakukan Kemenpora,” kata dia.
“Tentunya secara konsepsi Hambalang ini kan ditujukan untuk pengembangan bibit olahraga melalui diklat dan sekolah olahraga nasional, tentunya ini penting dl jangka panjang dalam meraih kejayaan olahraga nasional kita,” dia menambahkan.
Selain itu, kata Dadang harus apresiasi apa yang sudah dilakukan Menpora maupun presiden atas kunjungan khusus ke hambalang.
“Itu kan aset negara yang dibangun dengan uang triliun, sayang kalau mubadzir,” kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi, Menpora, Imam Nahrawi, beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, meninjau langsung lokasi proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat, hari Jumat (18/3).
Presiden Jokowi datang ke Hambalang untuk melihat langsung kondisi bangunan yang sampai saat ini masih terbengkalai. Dia mengaku, masih memikirkan apakah megaproyek yang menelan biaya hingga 1,2 triliun rupiah dari anggaran negara ini perlu dilanjutkan atau tidak.
Editor : Bayu Probo
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...