Haornas: Boediono Resmikan Museum Nasional di Solo
SOLO, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden Republik Indonesia, Boediono meresmikan Stadion Sriwedari sebagai museum nasional, Selasa (9/9). Peresmian tersebut bersamaan dengan acara peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) yang diselenggarakan di stadion tersebut.
Selain itu, Menpora Roy Suryo juga akan menandatangani revitalisasi nama Stadion Sriwedari yang sebelumnya bernama Stadion R. Maladi. Revitalisasi nama stadion ini dilakukan karena alasan serta tinjauan aspek historis.
Ditetapkannya Stadion Sriwedari sebagai monumen nasional menurut Wali Kota Solo, FX. Hadi Rudyatmo, ialah karena stadion tersebut telah menjadi tuan rumah pelaksanaan PON pertama di Indonesia. Stadion Sriwedari juga termasuk bangunan cagar budaya.
“Solo itu menjadi sejarah untuk peringatan Haornas karena pertama kali dicanangkan di Solo oleh Presiden Soeharto,” ujar Hadi.
Selain rangkaian acara seperti festival keolahragaan yang telah digelar sebelumnya, Haornas kali ini juga dimeriahkan dengan pertunjukkan kolosal yang melibatkan sekitar 130 penari dan 50 pemusik dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo yang berkolaborasi dengan 80 atlet lokal. Drama kolosal yang ditampilkan bertajuk Garuda Nusantara dengan Didik Bambang Wahyudi sebagai sutradara. (solopos/vivanews)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Utusan AS: Akhir Perang Israel dan Hizbullah ‘Dalam Gengga...
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM-Utusan Amerika Serikat, Amos Hochstein, mengatakan pada hari Selasa (19/11) ...