Harga Berbagai Hasil Perkebunan Maluku Stabil
AMBON, SATUHARAPAN.COM - Harga hasil perkebunan Maluku yakni cengkih, biji pala, fuli, coklat, dan kopra yang ditawarkan para pembeli di Kota Ambon dan sekitarnya masih tetap bertahan.
Pantauan di lokasi transaksi di kawasan jalan Setia Budi, kawasan Rijoly, Kelurahan Batugajah, Jumat (18/10) pembeli mematok harga cengkih Rp62.000/Kg, biji pala bundar Rp65.000, dan sedikit keriput Rp60.000/Kg, fuli (pembungkus biji pala)Rp220.000/Kg, coklat Rp25.000/Kg, dan kopra Rp4.000/Kg.
"Patokan harga ini sudah bertahan sejak minggu yang lalu, dan kami juga mematok harga sesuai dengan harga di pasa utama Surabaya," kata Evi pemilik toko sekaligus dijadikan tempat transaksi.
Ia mengatakan harga cengkih sekarang ini Rp62.000/Kg dan tidak bisa diprediksi akan terjadi perubahan turun atau tidak, sebab di berbagai daerah sekarang ini masa musim panen, seperti di Pulau Ambon ada beberapa desa yang sedang panen.
"Mudah-mudahan terus bertahan atau terjadi perubahan naik, sebab kami selalu memantau perkembangan harga di pasar utama Surabaya. Kalau terjadi penurunan atau naik sudah pasti berpengaruh di Ambon dan Maluku pada umumnya, sebab hasil pembelian di Ambon kembali dijual ke Surabaya yang selama ini dijadikan sebagai pasar utama sekaligus pelabuhan ekspor hasil perkebunan," ujarnya.
Begitu juga biji pala bundar, yang pasti harga tidak sama dimana kondisi pala bundar yang terlihat sangat baik harganya R65.000/Kg dan bertahan selama ini, sedangkan yang terlihat keriput, pasti harga di bawah harga Rp65.000/Kg.
Evi menambahkan, sekarang ini harga hasil perkebunan yang lumayan hanya fuli pala yakni Rp220.000, itu juga sudah bergerak turun jika dibanding bulan yang lalu hingga mencapai Rp265.000/Kg.
Sedangkan untuk komoditi coklat sampai sekarang masih terbilang bagus yakni Rp25.000/Kg, dan kopra Rp4.000/Kg.
Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Stabil
Harga sejumlah kebutuhan pokok yang ditawarkan para pedagang di tiga pasar tradisional Kota Ambon hingga Jumat, masih stabil.
Di Pasar Mardika, Pasar Gotong Royong dan Pasar Batumerah, Jumat, para pedagang masih mempertahankan harga jual kepada para pembeli seperti beras berbagai merek, minyak goreng, susu kental manis, tepung terigu, telur ayam ras, daging ayam beku dan kebutuhan lainnya.
"Sampai sekarang belum ada perubahan harga, terutama beras berbagai merek, seperti beras Tawon Rp13.500 per kg, beras Dua Udang Rp13.000 per kg, Beras asal Namlea Rp10.000 per kg, beras cap Kuda terbang Rp10.000 per kg, beras dua beruang Rp12.000 per kg, dan beras cap Meicky Mouse Rp12.000 per kg, di samping beras tanpa merek lainnya yang juga stabil," kata Umar pedagang di Pasar Mardika.
Apalagi sampai sekarang ini Perum Bulog Maluku masih melakukan operasi pasar (OP) dengan menjual beras Rp10.000 per kg, kendatipun ada pedagang yang juga menjual beras Bulog dengan harga Rp11.000 per kg.
Minyak goreng kemasan seperti Bimoli Rp16.000 per liter, susu kental manis cap Bendera 390 gram Rp11.000 per kaleng, susu bubuk Dancow 400 gram Rp43.000 per dus, tepung terigu protein tinggi merek segi tiga biru Rp12.000 per kg, dan merek Kompas Rp10.500 per kg.
Telur ayam ras di patok harga Rp1.500 hingga Rp1.600 per butir, telur ayam kampung Rp2.500 hingga Rp3.000 per butir, daging ayam beku asal Surabaya Rp32.000 per kg, daging ayam kampung bervariasi mulai dari Rp70.000 hingga Rp90.000 per ekor, dan daging sapi segar Rp100.000 per kg.
Umar mengatakan, sekarang ini harga yang terbilang murah yakni bawang merah yang rata-rata turun hingga Rp24.000 per kg, sedangkan bawang putih Rp30.000 per kg, harga eceran Rp5.000 per kantung plastik kecil, cabai merah biasa asal Makassar Rp80.000 per kg, cabai merah biasa asal petani lokal R90.000 hingga Rp100.000 per kg, dan cabai keriting panjang Rp45.000 per kg.
Selain itu harga sayuran terutama produksi petani lokal masih tetap murah seperti kangkung, sawi, daun singkong, bayam, melinjo, sayur paku rata-rata Rp5.000 per ikat, sayur buah seperti labu siam Rp10.000 per tiga buah, ketimun Rp10.000 per tiga buah besar, pari Rp10.000 per tiga buah, kacang panjang Rp10.000 per ikat, terong Rp5.000 per empat buah.
Sedangkan sayur lahan kering yang selama ini didatangkan dari Pulau Jawa atau dari Makassar seperti kol masih tetap bertahan Rp15.000 per kg, kentang Rp16.000 per kg, wortel Rp20.000 per kg, buncis Rp25.000 per kg, dan sayur putih Rp22.000 per kg. (Ant)
AS Laporkan Kasus Flu Burung Parah Pertama pada Manusia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Seorang pria di Louisiana, Amerika Serikat, menderita penyakit parah perta...