Hari Perdamaian, PBB: Gencatan Senjata di Seluruh Dunia
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-moon, menyerukan agar dis eluruh dunia pada hari ini, 21 September semua pihak meletakkan senjata, dan dalam 24 jam melakukan gencatan senjata.
Dia menyerukan hal itu menandai peringatan Hari Perdamaian Internasional yang dilakukan setiap tahun pada 21 September.
Majelis Umum PBB menetapkan Hari Perdamaian Internasional pada tahun 1981 sebagai kesempatan bagi orang-orang di seluruh dunia untuk mempromosikan resolusi konflik dan untuk menghentikan permusuhan.
"Pada hari ini, dalam menjelang Hari Perdamaian, saya meminta semua mitra untuk memberikan suara mereka menyerukan untuk meletakkan senjata, dan bekerja secara non-stop setiap hari untuk mewujudkan 24 jam gencatan senjata pada tanggal 21 September," kata Ban dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis (17/9).
Pengampunan dan Tanpa Permusuhan
"Mari kita membuat Hari Internasional ini Perdamaian sebagai hari tanpa kekerasan, dan hari pengampunan. Jika, untuk satu hari, kita bisa hidup di dunia tanpa agresi dan permusuhan, kita bisa membayangkan betapa lebih banyak yang mungkin dilakukan," kata dia menambahkan.
Tema peringatan tahun ini adalah "Kemitraan untuk Perdamaian - Martabat untuk Semua (Partnerships for Peace – Dignity for All). ‘’ Fokus ini bertujuan untuk menyoroti pentingnya semua segmen masyarakat untuk bekerja sama berjuang untuk perdamaian.
Dia mengatakan, pekerjaan PBB tidak akan mungkin tanpa ribuan kemitraan setiap tahun antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, kelompok berbasis agama dan organisasi non-pemerintah lainnya yang diperlukan untuk mendukung Organisasi dalam mencapai tujuannya.
Perayaan untuk Hari Perdamaian Internasional akan dilakukan dengan upacara, dan dibunyikannya lonceng Perdamaian di Markas Besar PBB di New York. PBB akan mengumumkan pejabat PBB senior dan Utusan Damai, serta konferensi melalui video pelajar.
Kantor PBB di seluruh dunia, termasuk operasi penjaga perdamaian, juga akan mengadakan acara dengan masyarakat setempat.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...