Hari Perempuan Sedunia, Citi Peka Cari Duta Pendidikan Keuangan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Asosiasi Pusat Pengembangan Sumber Daya Wanita (PPSW), PPSW Jakarta dan Citi Indonesia melalui payung kegiatan sosialnya Citi Peka (Peduli dan Berkarya) mencari Duta Pendidikan Keuangan di wilayah Jakarta. Selain memperingati Hari Perempuan Sedunia, pencarian duta ini bertujuan untuk mengkampanyekan pentingnya 'melek keuangan' bagi perempuan di Indonesia.
“Citi Indonesia memiliki komitmen tinggi untuk mendukung berbagai program pendidikan keuangan,” kata Vice President of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni Anjungsari dalam rilis yang diterima satuharapan.com (7/3).
“Pemilihan Duta Perempuan Melek Keuangan ini bisa menjadi langkah strategis untuk menyebarkan dan mendorong perempuan Indonesia lebih sejahtera dan mandiri. Mudah-mudahan melalui langkah ini PPSW semakin berkiprah dalam meningkatkan tingkat melek keuangan di Indonesia sesuai dengan agenda pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas keuangan,” lanjut dia.
Pemilihan Duta Pendidikan Keuangan wilayah Jakarta tahun 2015 ini diselenggarakan di lima provinsi lainnya yaitu Aceh, Riau, Banten, Jawa Barat dan Kalimantan Barat yang diikuti lebih dari 3000 perempuan akar rumput anggota dampingan Asosiasi PPSW.
“Kegiatan ini kami lakukan untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia yang jatuh pada 8 Maret ini. Melalui acara ini, Asosiasi PPSW juga membangun kekuatan perempuan akar rumput dalam menyusun agenda bersama untuk ikut andil dalam mewujudkan perempuan yang mandiri dan paham keuangan sehingga mereka berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia,” kata Koordinator Program Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Matang Asosiasi PPSW Helga Dyah.
Melek keuangan diterapkan di berbagai negara termasuk Indonesia. Agenda ini menjadi strategi nasional untuk memberikan perlindungan dalam hal mensejahterakan masyarakat Indonesia.
Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013, hanya sebesar 21,84 persen masyarakat Indonesia yang dinyatakan memiliki pengetahuan keuangan yang cukup dan 19 persen di antaranya adalah perempuan. Meskipun angka melek keuangan perempuan masih rendah, namun pengelolaan keuangan keluarga mayoritas dikendalikan oleh perempuan mencapai 51 persen.
Sejak 2011, PPSW Jakarta bekerja sama dengan Citi Peka mengembangkan program pendidikan keuangan untuk perempuan matang dan telah berkontribusi untuk menaikkan tingkat melek keuangan perempuan Indonesia. Hingga kini telah lebih dari 600 perempuan akar rumput usia di atas 40 tahun di Jakarta melek keuangan.
“Program Pendidikan Keuangan untuk Perempuan Matang yang dilaksanakan oleh PPSW Jakarta dan Citi Peka telah memberikan dampak yang sangat konkrit terhadap para anggota kami," kata Direktur PPSW Jakarta Tri Endang Sulistyowati.
"Setelah memperoleh dampingan, para anggota menjadi piawai dalam membuat anggaran rumah tangga keluarga secara sederhana, membuat tabungan hari tua dan darurat, ada pula yang membuka usaha seperti warung, kontrakan, wc umum, menjual pulsa, bengkel, pecel lele, konveksi, usaha bordir dan usaha lainnya untuk meningkatkan penghasilan keluarga.”
Untuk memperluas jangkauan penerima manfaat program ini, PPSW Jakarta mencari Duta Perempuan Melek Keuangan yang lebih jauh mengkomunikasikan pentingnya Pendidikan Keuangan bagi perempuan sehingga mereka semakin mantap dalam mempersiapkan masa tua yang mandiri, sejahtera dan bahagia.
Melalui pendekatan ini, para anggota diharapkan dapat memiliki pemahaman yang lebih dalam untuk mengelola keuangan keluarga lebih baik. Kegiatan ini juga melibatkan koperasi dampingan dan Serikat Perempuan Basis Jakarta sehingga dapat mendorong perempuan pinggiran kota untuk melek keuangan.
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...