Harry-Meghan Cegah Tabloid Inggris Hancurkan Hidup Mereka

LONDON, SATUHARAPAN.COM - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan (Duchess of Sussex) mengatakan dalam wawancara bersama dengan ITV yang difilmkan selama tur mereka di Afrika awal bulan ini dan diudarakan pada hari Minggu (20/10), bahwa mereka tidak akan membiarkan tabloid Inggris menghancurkan hidup mereka.

Pangeran Harry mengatakan kepada ITV bahwa sebagian besar dari apa yang diterbitkan di tabloid Inggris tidak benar.

Ia menambahkan, “Saya tidak akan tergoda untuk terlibat dalam permainan yang membunuh ibuku.” Harry mengatakan memori kematian Putri Diana “masih sangat terngiang setiap hari dan itu bukan karena saya paranoid.”

Mantan bintang televisi Amerika Meghan Markle mengatakan bahwa sementara teman-temannya bahagia untuknya ketika dia bertemu Harry, teman-temannya di Inggris memperingatkan agar dia tidak menikah dengan Harry “karena tabloid Inggris akan menghancurkan hidupmu.”

Berbicara tentang bagaimana dia dapat mengatasi sorotan yang begitu ketat, Meghan menjawab: “Sejujurnya, saya telah berkata lama kepada H - itu lah nama panggilan dari saya untuknya – bahwa tidak cukup hanya bertahan hidup, itu bukan hakiki dari kehidupan. Kita harus berkembang.”

Awal bulan ini, pasangan itu menggugat tabloid Inggris, The Mail on Sunday, karena melanggar privasi, mengklaim surat kabar itu secara ilegal menerbitkan surat yang ditulis kepada ayahnya.

Pada saat itu, Harry mengatakan bahwa perlakuan terhadap Meghan mengingatkan pada perlakuan tabloid itu terhadap ibunya. (VOA)