Hasil Perombakan Mendadak PBSI: Simon Masuk, Hayom Out
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Gita Wirjawan melakukan perombakan besar Pelatnas PBSI Cipayung, menyusul kegagalan di Piala Thomas dan Uber 2014. Gita mengatakan dalam keterangan resmi dari Humas PBSI yang diterima satuharapan.com pada Kamis (5/6) malam.
Salah satu hasil perombakan tersebut yakni pada sektor tunggal putra, Simon Santoso yang sebelumnya dicoret dari Pelatnas Cipayung pada Desember 2013, akan tetapi bersinar bersama klubnya dipanggil masuk, sementara Dionysius Hayom Rumbaka termasuk dalam salah satu pebulu tangkis tunggal putra yang dicoret PBSI.
Tim Piala Thomas Indonesia gagal mencapai target final dan juara karena tersingkir di semifinal. Sedangkan tim Uber, target ke semifinal pun gagal terpenuhi.
“Sudah saatnya PP PBSI melakukan perubahan strategi dengan mengedepankan pemain-pemain muda yang haus prestasi untuk mencapai target target PBSI sampai dengan Olimpiade Rio de Janeiro 2016,” kata Gita Wirjawan.
Sebanyak 14 nama penghuni markas Pelatnas PBSI dikeluarkan, termasuk Sony Dwi Kuncoro, Dionysius Hayom Rumbaka, Maria Febe Kusumastuti, dan pelatih tunggal putra, Joko Suprianto. Mereka dikembalikan ke klub masing-masing, akan tetapi masih mengikuti kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2014.
Satu tempat yang sudah pasti untuk tunggal putra menjadi milik Simon Santoso, dan pelatih asal Tangkas Specs, Hendri Saputra.
Secara bersamaan PBSI juga telah memanggil 15 nama baru untuk bergabung ke Cipayung. Mereka nantinya tetap akan menjalani serangkaian tes sebelum dipastikan siapa yang lolos menjadi anggota pelatnas Cipayung. Tes tersebut meliputi tes kesehatan, fisik, dan psikotest.
“Untuk mengoptimalkan perubahan strategi tersebut kami juga akan melakukan pergantian di sektor pelatih,” tambah Gita.
Sementara Rexy Mainaki, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI mengungkapkan hal yang sama, karena target jangka panjang harus dimulai sejak dini.
“Pemain-pemain muda akan dipersiapkan untuk mencapai target PP PBSI ke depan, seperti Piala Thomas dan Uber 2016 dan sebagainya,” kata Rexy Mainaky.
Berikut nama-nama pemain yang dipanggil ke Pelatnas Cipayung :
Tunggal Putri
1. Fitriani (PB Exist, DKI Jakarta)
2. Berlian Sudrajat (PB Semen Gresik, Jawa Timur)
3. Dinar Dyah Ayustine (PB Djarum, Jawa Tengah)
Ganda Putra
4. Fajar Alfian (PB SGS PLN Bandung, Jawa Barat)
5. Hantoro (PB Djarum, Jawa Tengah)
6. Yanthoni Edy Saputra (PB Djarum, Jawa Tengah)
7. Rian Swastedian (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
8. M. Alpian Firsada Sangaji (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
Ganda Putri
9. Setyana Mapasa (PB Tangkas Specs, DKI Jakarta)
10. Brigita Marcelia Rumambi (PB Exist, DKI Jakarta)
11. Rika Rositawati (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
12. Nisak Puji Lestari (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
13. Jauza Fadhila Sugiarto (PB Pelita Bakrie, DKI Jakarta)
14. Apriani Rahayu (PB Pelita Bakrie, DKI Jakarta
Ganda Campuran
15. Zakia Ulfa (PB Aufa, Kalimantan Selatan)
Daftar pelatih dan pemain yang dipulangkan ke klub masing-masing:
Tunggal Putra
1. Sony Dwi Kuncoro (PB Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Jawa Timur)
2. Dionysius Hayom Rumbaka (PB Djarum, Jawa Tengah)
3. Joko Suprianto (pelatih)
Tunggal Putri
4. Aprilia Yuswandari (PB Semen Gresik, Jawa Timur)
5. Maria Febe Kusumastuti (PB Djarum, Jawa Tengah)
6. Hera Desi Ana Rachmawati (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
7.Mayrina Lukmanda (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
Ganda Putra
8. Agrippina Primarahmanto Putera (PB Jaya Raya Jakarta, DKI Jakarta)
9. Arya Maulana Aldiartama (PB Djarum, Jawa Tengah)
Ganda Putri
10. Della Augustia Surya (PB Djarum, Jawa Tengah)
11. Sinta Arum (PB Mutiara Cardinal Bandung, Jawa Barat)
12. Ririn Amelia (PB Djarum, Jawa Tengah)
Ganda Campuran
13. Irfan Fadhilah (PB CBN Batam, Kepulauan Riau)
14. Weni Anggraini (PB CBN Batam, Kepulauan Riau). (PR).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...