Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 00:59 WIB | Jumat, 23 Agustus 2013

Hendardi: Penolakan Lurah Lenteng Agung Bentuk Intoleransi dan Diskriminasi

Hendardi, Ketua SETARA Institute (foto: setara-institute.org)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setara Institute menilai keinginan sebagian warga Lenteng Agung Jakarta Selatan menolak lurah perempuan dan non-muslim adalah bentuk intoleransi dan diskriminasi. Setara Institute juga berharap Gubernur DKI Jakarta dapat menyelesaikan masalah penolakan Lurah Susan Jasmine Zulkifli dengan baik sesuai konstitusi sehingga permasalahan ini tidak ditiru di wilayah lain.

"Penolakan sebagian warga terhadap lurah perempuan dan protestan di Lenteng Agung Jakarta Selatan merupakan bentuk intoleransi dan diskriminasi atas dasar jenis kelamin dan agama," kata Hendardi, ketua Setara Institute dalam pesan singkatnya kepada satuharapan.com Kamis (22/8) malam.

Hendardi mengharapkan Gubernur DKI Jakarta mampu menegaskan posisinya bahwa tata kelola pemerintahan dijalankan sesuai konstitusi dan peraturan perundang-undangan.

"Jika aspirasi intoleransi warga dipenuhi Jokowi, maka dipastikan virus intoleransi serupa akan menyebar ke berbagai wilayah," tegas Hendardi ketua Setara Institute. 

"ini merupakan ujian kedua Jokowi-Ahok mengatasi intoleransi agama di Jakarta, " kata dia mengingat kasus intoleransi di Tambora Jakarta Barat perihal gedung sekolah di sana yang dipakai untuk gereja, juga belum bisa diselesaikan dengan baik.

Senada dengan Hendardi dalam menilai aspirasi warga Lenteng Agung, wakil dari Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP) Nur Kholis menambahkan bahwa penolakan itu tidak seharusnya terjadi, sebab semua warga memiliki hak dan kewajiban di mata hukum. Tidak boleh karena berbeda agama lalu tidak boleh jadi pemimpin.

"Bagi saya yang terpenting kemampuan, kredibilitas, dan kapabilitasnya bukan agamanya... yang tidak kalah penting juga jujur dan mau bekerja demi kepentingan rakyatnya," ujar Nur Kholis kepada satuharapan.com

Beberapa warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan, sempat menyambangi Balaikota DKI Jakarta. Mereka meminta Gubernur DKI, Joko Widodo, untuk segera mengganti lurah di daerahnya. Alasannya, Susan Jasmine Zulkifli memiliki keyakinan non-muslim dan seorang perempuan.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home