Hendra dan Ahsan ke Final Indonesia Open 2014
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Indonesia mengirim satu wakilnya ke final kejuaraan bulu tangkis Indonesia Open 2014. Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di ganda putra meraih kepastian tersebut pada Sabtu (21/6) malam, di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ahsan dan Hendra berjuang susah payah menghadapi wakil Korea Selatan (Korsel), Kim Ki Jung dan Kim Sa Rang. Setelah melewati pertarungan selama 53 menit, Ahsan dan Hendra akhirnya menang rubber set 17-21, 21-13, dan 21-10.
Seusai pertandingan Ahsan mengatakan bahwa kemenangan bukan hal yang mudah diraih, karena perjuangan mencapai partai puncak disertai faktor teknis dan non teknis.
“Sewaktu set pertama kita kalah karena arah angin di lapangan kurang mendukung. Jadi setiap shuttlecock yang kita pukul akhirnya jadi gantung,” kata Ahsan.
“Set kedua, kami coba untuk lebih dulu menyerang supaya lawan tidak keenakan bertahan terus. Pada akhirnya kami tembus dan menang. Begitu juga set ketiga,” lanjut suami pebasket putri nasional, Christine Novitania ini.
Di babak final, Minggu (22/6), Ahsan dan Hendra ditunggu pasangan putra Korsel lainnya, Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong. Ganda putra Negeri Ginseng ini maju ke partai puncak setelah menang straight set melawan wakil Tiongkok, Fu Haifeng dan Zhang Nan 21-16, 23-21.
Ahsan dan Hendra menjadi satu-satunya wakil 'Merah Putih' di final turnamen bulutangkis paling bergengsi di tanah air itu. Sebelumnya, satu wakil Indonesia lainnya di babak semifinal, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, sudah tersingkir setelah kalah dari Xu Chen dan Ma Jin.
Tiongkok Kirim Tiga Wakil Di Partai Puncak
Dari lima partai final yang akan digelar Minggu (22/6), tiga partai puncak akan diisi para pebulu tangkis Tiongkok, di ganda putri bahkan para srikandi bulu tangkis negeri Tirai Bambu siap “mempercantik diri” guna partai sesama rekan mereka, karena akan menghadirkan partai antara Tang Yuangting dan Ma Jin menghadapi Zhao Yunlei dan Tian Qing.
Tian dan Zhao lolos ke partai puncak setelah mengandaskan Kyun Eun Jung dan Kim Ha Na asal Korsel, dengan 21-15, dan 21-9. Sementara Ma dan Tang mengalahkan sesama wakil negeri Ginseng lainnya Ye Na Jang dan So Young Kim dengan 22-20, dan 22-20.
Pada tunggal putri, Li Xuerui yang sempat membantai Firdasari di babak kedua, melaju ke partai puncak usai di semi final mengandaskan wakil Thailand, Nichaon Jindapon 21-19, dan 21-10. Li Xuerui akan menghadapi rekan Jindapon, Ratchanok Intanon. Beberapa jam sebelumnya Intanon sukses mengalahkan Wang Shixian.
Para penonton Istora GBK akan disuguhi partai ketiga yang beraroma Tiongkok karena Ma Jin, yang sebelumnya bertanding di ganda putri akan bermain juga di ganda campuran bersama Xu Chen. Pasangan ini akan menantang pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen dan Christina Pedersen. (badmintonindonesia.org/djarumbadminton.com/tournamentsoftware.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...