Hendra dan Angelica Juarai Ganda Campuran Kejuaraan Candra Wijaya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ganda campuran bulu tangkis usia taruna (usia di bawah 19 tahun) mempertemukan antara pebulu tangkis sesama klub Exist, Angelica Wiratama/ Hendra Gustiawan yang memenangi kejuaraan bulu tangkis Yonex-Sunrise Double Special Championship 2015 presented by Candra Wijaya. Mereka memastikan juara setelah pada partai final yang berlangsung Sabtu (1/8) mengalahkan Brigita Marcelia Rumambi dan Gea Kamahamas dengan skor 21-18, 18-12 di GOR Asia-Afrika, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Menurut pengamatan satuharapan.com, sepanjang pertandingan Brigita berulang kali mengalami cedera, dan beberapa saat sebelum pertandingan Brigita berjalan tertatih-tatih, sehingga kakinya harus diperban. Akibatnya terlihat di set kedua terpaksa dia ditarik keluar dan pertandingan otomatis dimenangi Hendra dan Angelica Wiratama.
Seperti pengamatan satuharapan.com, set pertama berlangsung dengan ritme permainan cepat terlihat inisiatif dari pasangan Gea dan Brigita.
Brigita mulai dengan permainan netting dan penempatan shuttlecock dengan tepat, hal ini menguntungkan Brigita dan Gea karena mereka mulai dapat menemukan celah kelemahan Angelica dan Hendra, akibatnya mereka unggul dengan skor 6-0, akan tetapi di saat jeda interval di angka 11-9. Tumit kiri Brigita mulai dioles dengan cairan khusus dari tim medis di pinggir lapangan. Akibatnya di saat kedudukan imbang 12-12 mereka mulai keteteran, dan Hendra dan Angelica mulai mendahului di angka 14-12 hingga 16-14 sebelum mengakhiri set pertama dengan 21-18.
Di awal set kedua, Brigita berjalan tertatih dan hampir saja tidak dapat melanjutkan pertandingan karena harus menerima perawatan. Penampilan Brigita tidak maksimal karena saat angka sama kuat 4-4, Angelica dan Hendra lebih kencang dalam menyerang sehingga memimpin di angka 8-5. Saat skor mencapai 11-8 cedera Brigita kembali kambuh sehingga dia harus kembali terduduk di pinggir lapangan. Saat kembali bermain, Brigita tidak dapat maksimal membantu perjuangan Gea karena beberapa kali tidak dapat mengembalikan smash dari Angelica dan Hendra sehingga Angelica resmi menjadi juara karena menguasai set kedua di angka 18-12.
Setelah pertandingan, kepada para pewarta Angelica berharap Brigita cepat pulih dari cedera. “Sepertinya agak parah, saya juga tidak tahu penyebabnya,” kata Angelica.
Perjalanan Angelica dan Hendra menggapai juara tidak mudah karena harus melewati lawan-lawan tangguh yakni di babak kualifikasi pada Kamis (30/7) mereka harus mengalahkan M. Ramdhan Firmansyah dan Dewi Setya Rahmawati dengan 21-12, 21-13.
Pada kualifikasi kedua yang berlangsung di hari yang sama mereka menjungkalkan Zachariah Josiahno Sumati dan Winny Oktavina Kandow dengan 19-21, dan 10-21.
Pada Jumat (31/7) di babak pertama Hendra dan Angelica berhasil menaklukkan Harum Dinar dan Felicia Parmenas dengan 21-12, 21-19.
Pada semi final yang berlangsung Sabtu (1/8) pagi mereka harus mengalahkan Gabriel Sambouw dan Virni Putri Jafar dengan 21-17, 21-18.
Pada final nomor lainnya Feisal Wiranto dan Ribka Sugiarto dari PB Djarum berhasil keluar sebagai juara nomor ganda campuran usia remaja (usia di bawah 17 tahun).
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...