Hendra Setiawan Belum Berpikir Tentang Bisnis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Hendra Setiawan, menyebut saat ini belum berpikir untuk melakukan bisnis dengan baik.
“Saya ingin memfokuskan diri ke Olimpiade setelah itu mikir lagi mau apa. Belum ada gambaran juga untuk kedepan mau jadi pelatih atau pebisnis. Pengen bisnis tapi masih takut,” kata Hendra, seperti diberitakan bulutangkis.com hari Kamis (10/9)
Pebulu tangkis yang memenangkan tiga gelar juara dunia itu mengatakan usia 32 tahun bukan merupakan usia produktif lagi bagi seorang atlet. “Saya belum ada fokus yang baru, saya masih untuk Olimpiade dulu, mudah-mudahan bisa kerja keras dulu,” kata dia.
Hendra menyebut kemungkinan pada Olimpiade 2016 merupakan even terakhir yang akan dia ikuti.
“Saya akan benar-benar total, atur porsi istirahat, makan, latihan intinya apa yang pelatih suruh ya habisin programnya,” ungkap pebulu tangkis yang berpostur tinggi 181 cm tersebut.
Hendra mengatakan dia tidak ingin terlena lagi dengan kemenangan yang dia raih, yakni medali emas di Olimpiade 2008 bersama Markis Kido.
“Harus selalu ada target di setiap turnamen terutama olimpiade. Kalau kita fokus, ada semangat lebih juga,” kata Hendra yang kini bertengger di peringkat dua dunia bersama Ahsan.
Hendra dan Markis Kido pertama kali berpasangan pada 2007 di kejuaraan di Kuala Lumpur, Malaysia. Setelah berpasangan dengan Kido, Hendra beralih dengan berpasangan dengan Mohammad Ahsan, hasilnya tetap gemilang karena dia berhasil meraih gelar juara dunia pada 2013, saat diselenggarakan di Guangzhou, kemudian pada 2015 diadakan di Jakarta dia kembali mempersembahkan gelar yang sama.
Menurut catatan BWF hingga September 2015, Hendra dan Ahsan saat ini berada di urutan kedua dunia di bawah Lee Yong Dae dan Yoo Yeon Seong asal Korea Selatan. Posisi tersebut mereka rebut setelah beberapa pekan lalu mereka berhasil mengalahkan wakil Tiongkok, Qiu Zihan dan Liu Xiaolong dua set langsung 21-17 dan 21-14 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (16/8). (bulutangkis.com)
Editor : Eben E. Siadari
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...