Hidayat: PKS Bukan Partai Korupsi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dengan memutihkan Gelora Bung Karno (GBK), semangat mengembalikan kemenangan Pileg 2014 bisa dibuktikan oleh kader-kader Partai Keadilan Sejatera (PKS). Calon aggota leglislatif dan kandidat bakal calon presiden PKS, Hidayat Nur Wahid menambahkan, kampanye pertama hari ini membuktikan bahwa dukungan terhadap PKS masih solid dan beragam fitnah yang dilontarkan terhadap PKS sebagai partai korupsi tidak terbukti.
“Kampanye pertama hari ini merupakan bukti nyata bahwa beragam fitnah, konspirasi, yang ditujukan ke PKS tidak mempan. Walaupun PKS tidak menghadirkan artis-artis untuk menarik orang datang, tetapi hari ini puncak bukti bahwa GBK memutih,” Hidyat mengungkapkan di GBK, Jakarta, Minggu (16/3).
Lebih lanjut dia mengatakan, marilah bersaing secara sehat dalam rangka pesta demokrasi. Tinggalkan cara-cara yang tidak sehat hanya untuk merusak citra PKS, siapa pun nanti pemimpinya semoga terbaik bagi bangsa Indonesia. “Semestinya partai politik tidak melakukan black campaign, perilaku bullying, dan tidak perlu memfitnah. Berpolitik adalah kompetisi yang adil, jujur sampai masyarakat bisa melihat siapa wakil rakyat terbaik bagi bangsa Indonesia,” Hidayat melanjutkan.
Memang, tambah Hidayat, beberapa pimpinan PKS sedang tersangkut khasus korupsi, namun proses hukum masih belum selesai. Kasus itu hanya dijadikan oleh sebagian orang untuk menjatuhkan citra PKS dengan mengatakan sebagai partai ladang korupsi itu artinya fitnah.
“Saya menegaskan bahwa KPK tidak pernah menuduh bahwa PKS terlibat korupsi, kepolisian tidak pernah menangkap PKS karena terlibat dengan korupsi, dan hakim tidak pernah menghakimi bahwa PKS terlibat dengan korupsi. Di luar itu semuanya fitnah,” tegas Hidayat.
Hidayat mengharapkan, caleg PKS harus turun langsung ke masyarakat dengan melakukan gerakan yang disebut silahturahmi. Berdialog secara langsung dengan masyarakat, melayani kepentingan masyarakat, serta menjelaskan tentang calon-calon terbaik dari PKS.
Editor : Bayu Probo
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...