Hiddink: Kami Tidak Masalah Tertinggal Terlebih Dahulu
AMSTERDAM, SATUHARAPAN.COM – Guus Hiddink, pelatih tim nasional Belanda mengemukakan dia tidak mempermasalahkan timnya tertinggal terlebih dahulu saat mengandaskan Kazakhstan 3-1, karena dia lebih menyenangi timnya bermain dengan gembira setelah melihat hasil akhir sebuah pertandingan.
Hal ini dia kemukakan Sabtu (11/10) dini hari WIB seusai partai Kualifikasi Piala Eropa 2016, di Stadion Amsterdam Arena, Amsterdam.
"Kami bisa merasa puas. Di babak pertama kami berhasil menekan Kazakhstan, kami tahu kalau dari tuan rumah tekanan begitu tinggi, karena publik menginginkan kami harus menang. Dan adalah sebuah hukum tak tertulis bahwa jika memiliki tim yang tidak mencetak gol sepanjang 60 menit pertandingan, maka sebuah tim akan mencetaknya di 20 menit terakhir," kata Hiddink.
Hiddink menegaskan kalau saat ini timnya sama sekali gentar apabila di partai kualifikasi Piala Eropa 2016 berikutnya ketinggalan lagi, menurutnya timnya sangat nyaman bermain dan siap mental menghadapi tekanan apabila berlaga di stadion lawan sekalipun.
“Menyenangkan melihat Huntelaar mencetak gol dari sundulan, “ Hiddink mengomentari gol penyeimbang dari salah satu penyerangnya, Klaas Jan Huntelaar ke gawang Kazakhstan.
Belanda harus bersusah payah mengatasi Kazakhstan. Tapi, meski situasi sempat sulit karena tertinggal lebih dahulu, Guus Hiddink tak pernah ragu timnya bakal memetik hasil.
Belanda menang 3-1 atas salah satu negara pecahan Uni Soviet tersebut, walaupun skor tampak cukup meyakinkan, tapi Belanda pada awalnya sempat kesulitan.
Anak asuh Hiddink tertinggal lebih dahulu lewat gol Renat Abdulin di menit ke-17. Butuh waktu cukup lama bagi Negeri Kincir Angin menyamakan kedudukan, tepatnya pada menit ke-62 lewat tandukan Klaas-Jan Huntelaar.
Selepas gol Huntelaar, Belanda menambah lagi gol menit ke-82 lewat Ibrahim Afellay, dan Robin Van Persie menit ke-91. Dengan kemenangan ini, Belanda meraih tiga angka pertama di Grup A. Van Persie dkk. untuk sementara menempati urutan tiga, di belakang Islandia dan Republik Ceko yang sama-sama mengemas nilai enam dari dua laga. (soccerway.com).
Editor : Bayu Probo
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...