Hidup Tak Pernah Salah
Hidup adalah perjalanan. Jangan pernah takut jika terjatuh, karena engkau pasti bisa bangkit. Tidak ada yang gagal dalam hidup ini. Fokuslah pada tujuan kita diciptakan karena Sang Penciptalah pemilik masa depan itu sendiri.
SATUHARAPAN.COM – Dari Top of the Rock, dirimu memandang ke bawah, apakah yang kaulihat? Ribuan orang tak ubah laksana pasir di pantai, bukan? Itulah kita! Tentunya engkau heran, bagaimana Sang Pencipta bisa mengenal kita satu per satu, menentukan langkah-langkah kita, bahkan mau mendengar doa yang terkadang kita ucapkan tanpa memikirkan terlebih dahulu apa yang kita katakan. Keluhan, kekecewaan, ketakutan, bahkan hal-hal yang memalukan seperti keinginan-keinginan yang tidak sesuai dengan perintah-Nya, terlontar dari hati kita agar Dia mau mengabulkannya untuk kita.
Sesungguhnya siapakah yang tahu hari esok? Rencana, harapan, cita-cita boleh teragenda rapi. Namun, apakah hari akan hujan atau matahari bersinar, hanya Dia yang memutuskan. Demikian pula dengan rencana kita. Sekiranya pandemi ini tidak ada, tentunya sekarang kita sedang membicarakan konser yang sudah kita persiapkan. Akan tetapi, inilah kehidupan! Dan sesungguhnya, tidak ada satu noktah pun yang salah dalam kehidupan.
Saat aku seumur dirimu. Sekelilingku, termasuk aku, begitu berharap akan masa depanku. Jadi apakah aku nanti? Apakah aku akan sukses dan berkelimpahan seperti orang-orang yang berada di Puncak? Dan ketika seorang peramal datang ke kota kami yang kecil, aku pun diperhadapkan kepadanya. ”Lihat anak ini. Bagaimana masa depannya? Dia akan menjadi seorang yang sukses, bukan?”
Saat itu sudah lewat dari jam 9 malam. Peramal yang sudah letih itu memandangku tajam. Aku pun berdebar menanti jawabnya. Lalu dia mengatakan dalam bahasa mandarin yang diterjemahkan kepadaku, ”Hidup itu tidak seperti buku pelajaran!” Hanya itu. Jadi apakah aku akan sukses? Mengapa dia tidak mengatakan ya atau tidak, seperti pilihan di ujian sekolah yang serbapasti?
Dan ternyata, setelah sekian puluh tahun berlalu, aku pun menyadari, memang hidup itu tidak seperti buku pelajaran. Hidup tidak pernah gagal, seperti ujian di kelas. Hidup tidak pernah salah jalan. Apa yang sepertinya adalah kesalahan, itu adalah jalan yang memang harus kita lalui, untuk pembentukan dan kebaikan kita.
Aku tahu dirimu sekarang sedang memandang masa depan. Ragu akan pilihan yang harus dipilih untuk masa depan. Ingatlah saat dirimu di puncak gedung tinggi itu, Sang Pencipta adalah Mahabesar. Kita hanya butiran pasir di pantai. Namun, Dia sungguh mengenal kita satu per satu, menggenggam kita seperti biji mata-Nya.
Hidup adalah perjalanan. Jangan pernah takut jika terjatuh, karena engkau pasti bisa bangkit. Tidak ada yang gagal dalam hidup ini. Fokuslah pada tujuan kita diciptakan karena Sang Penciptalah pemilik masa depan itu sendiri.
Selamat ulang tahun, anakku!
Editor : Yoel M Indrasmoro
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...