Higuain Bantu Napoli Hajar Dinamo Moskow
NAPOLI, SATUHARAPAN.COM – Striker Napoli Gonzalo Higuain bersinar saat membantu tim dari Italia bagian selatan ini menghajar tamunya Dinamo Moskow dengan 3-1 pada perdelapan final pertama Liga Eropa yang berlangsung Jumat (13/3) dini hari WIB, di Stadion San Paolo, Napoli.
Walau berhasil mengatasi salah satu wakil Rusia tersebut, Napoli sempat dikagetkan kebobolan ketika laga baru berjalan dua menit. Gol Moskow tercipta dari bola hasil tendangan penjuru gelandang Moskow, Mathieu Valbuena ke kotak penalti.
Sempat terjadi perebutan bola antara pemain Napoli Miguel Britos, dan gelandang Moskow, Alexander Zhirkov namun bola dimenangkan striker Moskow, Kevin Kuranyi yang menceploskan bola ke gawang Napoli yang dijaga Rafael Andujar.
Napoli baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-25. Umpan silang Faouzi Ghoulam dari sisi kiri dituntaskan oleh Gonzal Higuain. Salah satu penyerang tim nasional Argentina ini dengan leluasa menyundul bola tanpa pengawalan dan menjebol gawang Roman Gabulov di bawah gawang Dinamo Moskow.
Berselang lima menit setelah gol tersebut, Napoli berbalik unggul karena Higuain sukses mengeksekusi bola tendangan penalti. Hukuman penalti diberikan ke Napoli karena Valbuena mengganjar gelandang Napoli, Dries Mertens.
Dinamo bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-46 karena Roman Zobnin harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Tim tamu pun meneruskan laga dengan 10 pemain.
Keunggulan jumlah pemain berhasil dimanfaatkan Napoli untuk mencetak gol tambahan pada menit ke-55. Berawal dari Mertens yang mengirimkan umpan silang ke kotak penalti, bola jatuh di kaki Higuain. Dengan tenang, Higuain mengontrol si kulit bundar dengan dadanya sebelum melepaskan tembakan voli kaki kiri yang mengubah skor jadi 3-1 yang bertahan hingga pertandingan selesai. (uefa.com/sportsmole.co.uk).
Editor : Eben Ezer Siadari
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...