Hillary Clinton: ISIS Lakukan Genosida
NEW HAMPSHIRE, SATUHARAPAN.COM – Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton mengatakan bahwa Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS) tengah melakukan genosida, atau pemusnahan terhadap kaum minoritas di Irak.
Hillary Clinton pada Selasa (29/12) mengatakan bahwa kekerasan NIIS terhadap umat Kristen, Yazidi Irak, dan minoritas agama lain di Timur Tengah adalah genosida.
"Saya pikir saya mengatakan ini beberapa bulan yang lalu, dan saya mengatakan bahwa istilah yang memasukkan aspek hukum itu adalah konsep yang sangat penting dan memberi label untuk perilaku yang layak hal itu," kata Clinton di sebuah balai kota di Berlin, New Hampshire , ketika ditanya tentang pembunuhan oleh NIIS terhadap Kristen, Yazidi, Muslim Kurdi dan minoritas agama lain di wilayah itu.
"Saya sekarang yakin kita memiliki bukti yang cukup, apa yang terjadi adalah genosida yang sengaja ditujukan untuk menghancurkan kehidupan dan memusnahkan keberadaan Kristen dan agama minoritas lainnya," kata Clinton, seperti dikutip Reuters.
ISIL menargetkan dan membunuh anggota agama Yazidi, salah satu yang tertua di Irak, bersama dengan orang-orang Kristen dan agama minoritas lainnya di wilayah yang dikuasainya di Timur Tengah.
Pemerintahan Presiden Barack Obama sedang mempertimbangkan untuk menyebutkan kekerasan oleh NIIS sebagai genosida, di mana minoritas agama yang menjadi sasaran oleh serangan itu.
Clinton menyebut ada bukti yang cukup kuat bahwa NIIS atau ISIS memang tengah melakukan genosida di Irak. Alasannya, karena kepercayaan mereka tidak sesuai dengan ISIS.
Bukan hanya membunuh kaum minoritas, kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu juga menjadikan perempuan dari kaum minoritas tersebut, khususnya Yazidi dan Kristen sebagai budak seks mereka.
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...