Hillary Clinton Sakit

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM -Capres AS Hillary Clinton dilaporkan sakit pada saat acara peringatan 15 tahun serangan 11 September 2001 di Ground Zero, New York. Ia mendadak meninggalkan tempat upacara peringatan tetapi tim kampanyenya mengatakan “kondisinya sudah jauh lebih baik”.

Acara di Ground Zero itu adalah memperingati Tragedi 11 September, dimana pada tahun 2001 teroris Al Qaida pada 11 September 2001 menabrakkan dua pesawat ke menara kembar World Trade Center, membuat kedua menara runtuh dan menewaskan hampir tiga ribu orang.

Juru bicara tim kampanye Clinton, sebagaimana dikutip dari voaindonesia.com,  mengatakan ia telah menghadiri upacara selama 90 menit “untuk menyampaikan rasa hormatnya dan menyalami sebagian keluarga korban yang tewas”. Tetapi ketika ia merasa kurang sehat, tim Secret Service segera membawa calon presiden berusia 68 tahun itu ke apartemen putrinya, Chelsea di kota New York.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Fox News bahwa mantan menteri luar negeri itu tersandung trotoar dan terjatuh ketika meninggalkan tempat upacara 911, menyebabkan lututnya sakit dan ia sempat kehilangan salah satu sepatunya ketika dibantu menaiki mobil van.

Dokternya kemudian mengatakan beberapa jam setelahnya bahwa Hillary Clinton menderita pneumonia sejak hari Jumat, dan diberikan antibiotik. Ia juga disarankan untuk beristirahat dan memodifikasi jadwalnya. Hal ini dikatakan oleh Dr Lisa Bardack dalam sebuah pernyataan.

"Pada acara pagi ini (hari Minggu, Red), ia mengalami demam dan dehidrasi. Saya baru saja memeriksa dan dia kini kembali  pulih dengan baik," kata Bardack, ketua kedokteran internal di Mount Kisco Medical Group, sebagaimana dikutip dari CNN.

Bardack datang ke rumah Clinton di Chappaqua pada hari Minggu.

Tim Kampanye Clinton menolak menjawab pertanyaan  mengapa diagnosisnya tidak diungkapkan pada hari Jumat lalu.

Kesehatan Clinton menjadi fokus pembicaraan pada hari Minggu pada saat ia tampak goyah dan tersandung, saat agen Secret Service membantunya masuk ke mobil van untuk keluar dari upacara peringatan  serangan 11 September 2001.

Sebuah video keberangkatan Clinton dari  Ground Zero di Manhattan, diposting oleh pengguna Twitter Zdenek Gazda, menunjukkan dengan jelas bagaimana ia tersandung, dengan agen Secret Service membantunya ke dalam van.

Clinton tampaknya pingsan saat ia meninggalkan upacara Ground Zero, kata dua pejabat penegak hukum - termasuk satu yang menyaksikan kejadian itu -  kepada CNN.

Clinton yang kemudian dibawa ke apartemen putrinya di New York, meninggalkan apartemen itu  sebelum tengah hari. Clinton mengatakan kepada wartawan ia "merasa sehat."

"Ini hari yang indah di New York," kata Clinton, sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada para pendukungnya di jalan sebelum masuk ke iring-iringan itu.

Seorang penasihat senior kampanye Clinton mengatakan Clinton akan melanjutkan perjalanannya namun akan  ada "evaluasi serius" terhadap jadwalnya. Di antaranya termasuk untuk mengevaluasi mengapa Clinton pergi ke acara penggalangan dana kampanye yang menampilkan Barbra Streisand, hari Jumat.

Tapi Michael Morell, mantan wakil direktur CIA, mengatakan kepada Jake Tapper CNN pada hari Minggu bahwa dia bersama Clinton pada hari Jumat untuk pertemuan keamanan nasional dan "dia tampak fantastis. Dia memiliki energi yang tinggi."

Sementara itu, kondisi Clinton tampaknya semakin membaik. Kepada wartawan ia masih sempat bercanda. "Setiap kali saya berpikir tentang Trump saya mendapatkan alergi," kata dia di depan kerumunan wartawan.

Donald Trump dan timnya telah mengklaim bahwa Clinton menghadapi krisis kesehatan, mengutip video Clinton yang telah diedit dari acara-acara publik untuk menunjukkan bahwa dia menderita kejang. Namun CNN mengatakan tidak ada bukti kredibel untuk mendukung klaim ini.

Editor : Eben E. Siadari