Hindari Ebola, Pantai Gading Batal Tanding di Sierra Leone
ABIDJAN, SATUHARAPAN.COM - Federasi sepak bola Pantai Gading (Federation Ivoirienne de Football/FIF), pada Selasa (26/8) menyampaikan pihaknya akan mencari tempat baru untuk melangsingkan laga menghadapi tim nasional Sierra Leone setelah pemerintah Pantai Gadiong melarang pertandingan di Abidjan, karena khawatir penyebaran virus Ebola.
Juru Bicara FIF, Eric Kacou mengatakan Pemerintah Pantai Gading tidak mengizinkan pertandingan digelar di Abidjan pada Sabtu (6/9) karena penyebaran Ebola yang sudah menewaskan lebih dari 1.350 orang di Afrika Barat. Sierra Leone termasuk yang paling banyak menyumbang korban virus tersebut.
“Pemerintah Pantai Gading memberitahukan kami mengenai penolakan resminya untuk menggelar pertandingan di Abidjan. Otoritas kami tidak ingin mengambil risiko apa pun menghadapi epidemi Ebola,” kata Kacou seperti dikutip dari AFP, Rabu (27/8).
“Kami sedang mencari solusi untuk memindahkan pertandingan tersebut. Kalendar yang ditetapkan oleh federasi sepak bola Afrika (Confederation of African Football/CAF) harus dihormati,” Kacou menambahkan.
Pantai Gading menangguhkan banyak acara olahraga internasional di negara tersebut pada 19 Agustus sebagai bagian dari kampanyenya untuk menghindari Ebola. Sejauh ini tidak ada kasus Ebola yang dilaporkan di negara itu.
CAF memutuskan pada pertengahan Agustus bahwa pertandingan kualifikasi Nations Cup meliputi Guinea, Liberia dan Sierra Leone akan dipindahkan ke tempat yang lebih netral dari virus tersebut. Sebelumnya, Republik Seychelles telah mengorbankan pertandingan mereka melawan Sierra Leone pada Juli silam, setelah pemerintah mereka membatalkannya.
Pertandingan antara Guinea dan Togo akan digelar di kota Casablanca pada Jumat (5/9) dan pertandingan antara Sierra Leone dan Republik Demokratik Kongo dilangsungkan pada Rabu (10/9) juga akan dipindahkan.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...