Hizbullah Disebut Berada di Balik Penyelundupan Narkotika Yang Disita Saudi
SATUHARAPAN.COM-Sejumlah sumber mengatakan kepada Independent Persian bahwa tidak ada keraguan bahwa Hizbullah Lebanon berada di balik pengiriman obat Captagon yang disita di Arab Saudi.
Sumber tersebut mengonfirmasi hubungan Hizbullah dengan narkotika, terutama produksi pil Captagon di Suriah, dan membantah klaim kelompok afiliasi Hizbullah bahwa kelompok itu tidak terlibat dalam narkotika.
Sumber tersebut mengatakan kepada Independent Persian bahwa Hizbullah mengontrol perdagangan narkoba, dan penyelundupan mereka melalui penyeberangan perbatasan legal dan ilegal antara Suriah dan Lebanon, dan oleh karena itu tidak ada keraguan bahwa sumber pil itu sama dengan laboratorium di Suriah.
"Pil-pil itu diproduksi di Suriah, dan kemudian diselundupkan ke Lebanon, di mana akhirnya diselundupkan ke Arab Saudi," kata sumber itu menambahkan kepada Independent Persian.
Media Al Hadath, dikutip Al Arabiya, juga melaporkan bahwa pengiriman obat-obatan yang disita oleh Arab Saudi diselundupkan dari pelabuhan Beirut tanpa pemeriksaan, dengan dalih tidak adanya alat pemindai.
Upaya untuk menyelundupkan lebih dari 2,4 juta tablet narkotika amfetamin ke Arab Saudi digagalkan dan disita oleh Bea Cukai Arab Saudi pada hari Jumat (23/4), menurut laporan Saudi Press Agency, SPA.
Tablet itu disembunyikan dalam pengiriman buah delima yang datang dari Lebanon.
Editor : Sabar Subekti
RI Resmi Tetapkan PPN 12 Persen Mulai 1 Januari 2025
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Indonesia resmi menetapkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Ni...