HMI Gelar Diskusi Terkait Kisruh DPT Pemilu 2014

Diskusi politik yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bertema Kisruh DPT di Pusaran Kepentingan Elite Politik dihadiri oleh narasumber dari politisi PDIP dan pengamat politik dari UNAIR, Selasa (12/11) (Foto-foto: Dedy Istanto).

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto hadir sebagai narasumber terkait dengan permasalahan DPT pemilu 2014.

Pengamat politik dari UNAIR, Dimas Oky Nugroho turut hadir sebagai narasumber.

Kenny Novandri dari HMI bidang Sosial Politik sebagai moderator dalam diskusi tersebut.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar diskusi politik bertema “Kisruh DPT di Pusaran Kepentingan Elite Politik“ di kantornya Jalan Pangeran Diponegoro, No.16 A, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).

Hadir sebagai narasumber politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, pengamat politik dari Universitas Airlangga (UNAIR) Dimas Oky Nugroho, dan moderator Kenny Novandri dari HMI bidang Sosial Politik.

Diskusi membahas kisruh penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT), menjadi problem yang krusial menjelang Pemilu 2014. Hal ini terbukti ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat menunda penetapan DPT karena datanya yang belum valid, ditambah lagi dengan data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Setidaknya ada sekitar 20,3 juta pemilih yang bermasalah dan harus dibersihkan dari 186 juta pemilih yang sebelumnya sudah diumumkan oleh KPU.

Keberadaan DPT sangatlah penting dalam pesta demokrasi, Pemilu nanti. Hasil diskusi mengharapkan kekisruhan DPT pada Pemilu 2014 nanti tidak dijadikan lahan bermain bagi pihak-pihak tertentu demi kepentingan politik. Pemerintah juga lembaga penyelenggara pemilu serta pihak-pihak yang terkait harus bersama-sama melakukan pembenahan untuk memverifikasi DPT secara komprehensif.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja