Hollande Kecam Penurunan Hak Perempuan di AS, Rusia
PARIS, SATUHARAPAN.COM – Presiden Prancis Francois Hollande pada Rabu (8/3) mengecam apa yang dia sebut penurunan hak perempuan di Amerika Serikat (AS) dan Rusia.
Hollande mengatakan bahwa ancaman kemunduran terhadap hak perempuan tidak hanya berasal dari negara-negara berkembang atau negara di bawah kekuasaan diktator, tapi juga di negara maju dan kaya.
“Bagaimana dengan posisi atau maksud yang diungkapkan oleh pemerintahan baru AS ” kata dia di Hari Perempuan Internasional.
“Mereka akan mengurangi pendanaan keluarga berencana, seolah-olah ini merupakan pemangkasan pertama yang dilakukan untuk bisa menaikkan belanja militer,” kata Hollande.
Hollande juga menyerang kebijakan Rusia yang memiliki undang-undang yang menghukum kekerasan terhadap anggota keluarga yang baru-baru ini dimodifikasi.
“Mengapa mereka ingin mengubah teks ini kecuali untuk kembali menyerang kebebasan perempuan ” kata dia.
Hollande, yang masa jabatannya akan segera berakhir dan tidak akan mencalonkan diri kembali, menambahkan bahwa di Polandia baru-baru ini digelar protes terhadap upaya untuk menerapkan larangan total aborsi.
Hollande mengatakan langkah untuk mencabut hak perempuan semacam itu berawal dari fundamentalisme agama dan kebangkitan ideologi reaksioner yang bermaksud untuk menempatkan kembali peran proaktif perempuan di lingkungan rumah tangga. (AFP/Ant)
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...