Honduras: Enam Tewas, 10 Bayi Catat Akibat Zika
HONDURAS, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Honduras melaporkan enam orang tewas dan 10 bayi lahir cacat yang disebabkan oleh infeksi virus Zika, menurut laporan kementerian kesehatan negeri itu, hari Selasa (2/8).
Tengah dilakukan pengujian untuk mengkonfirmasi apakah kasus itu akibat virus Zika yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegipty atau melalui kontak seksual.
Korban tewas mengalami apa yang disebut Guillain-Barre Syndrome, gangguan yang disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang menyerang saraf, dan dapat menyebabkan kelumpuhan, menurut Menteri Kesehatan, Mireya Batres, seperti9 dikutip AFP.
Kematian terakhir dialami seorang anak berusia 15 tahun, kata dia pada media penyiaran lokal. Sementara jumlah bayi yang lahir dengan microcephaly (pengecilan kepala dan otak dengan tengkorak secara abnormal mengecil dan mengelamai keterbelakangan otak), telah meningkat dari enam menjadi 10 kasus, kata Batres.
Catatan terakhir kasus Zika di negeri itu, terakhir bulan Juni dan disebutkan tiga kasus kematian dengan gejala sindroma Guillain-Barre dan delapan kasus microcephaly.
Pihak berwenang di negara tropis di Amerika Tengah itu tengah melakukan kampanye untuk mencoba untuk mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang dikenal sebagai vektor penularan virus Zika.
Tahun ini Honduras mencatat sekitar 30.000 kasus terinfeksi virus Zika.
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...