Hong Kong Catat Tanpa Kasus COVID-19 Pertama Sejak Maret

HONG KONG, SATUHARAPAN.COM- Hong Kong untuk pertama kali sejak awal Maret mencatat tidak ada (nol) kasus terinfeksi virus corona baru pada hari Senin (20/4), kata otoritas kesehatan setempat. Namun demikian, mereka tetap mendesak warga untuk menjaga kebersihan dan praktik menjaga jarak sosial dan menghindari perjalanan yang tidak perlu.

Hong Kong, kota yang dikuasai China, yang berusaha mencegah kenaikan eksponensial virus COVID-19 yang di alami bagian lain dunia, telah mengkonfirmasi 1.025 total kasus dan empat pasien meninggal sejak wabah dimulai pada Januari. Hari sebelumnya di mana Hong Kong tanpa catatan kasus adalah pada 5 Maret.

Sementara sekolah masih tetap ditutup, banyak orang yang juga bekerja dari rumah, dan pusat perbelanjaan dan restoran belum kembali sibuk, Hong Kong telah menghentikan  penutupan penuh seperti yang diberlakukan di kota-kota lain seperti London dan New York.

Hampir semua warga Hong Kong mengenakan masker wajah, gedung perkantoran, pusat komersial dan lembaga publik menjalankan pemeriksaan suhu badan, dan dispenser pembersih gratis tersedia secara luas.

Hong Kong melarang pertemuan publik lebih dari empat orang selama 14 hari sejak 29 Maret, dan kemudian memperpanjang pembatasan itu hingga 23 April.

Pusat bermain, gimnasium, bioskop dan tempat-tempat hiburan dan hiburan publik lainnya juga ditutup, serta kedatangan warga asing di bandara ditangguhkan tanpa batas waktu. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti