OLAHRAGA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
22:15 WIB | Senin, 16 Desember 2013
Hotspur Pecat Andre Villas Boas
INGGRIS, SATUHARAPAN.COM - Klub Tottenham Hotspur memutuskan memecat manajer Andre Villas Boas setelah pada Minggu (15/12) dipermalukan Liverpool 5-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris.
Ini merupakan kekalahan terburuk di White Hart Lane dalam 16 tahun dan kekalahan kelima Spur di Liga Primer - delapan poin di belakang pimpinan Arsenal. Villas Boas, 36 tahun, menjadi manajer di Tottenham pada bulan Juli 2012.
"Klub mengumumkan menghentikan perjanjian yang telah dicapai dengan pelatih kepala Andre Villas Boas," kata sebuah pernyataan Spurs.
"Keputusan itu berdasarkan kesepakatan bersama dan untuk kepentingan semua pihak."
Villas Boas dipecat oleh Chelsea pada bulan Maret 2012 setelah lebih dari delapan bulan bertugas di Stamford Bridge, dan ia berharap untuk membangun kembali reputasinya di Tottenham.
Ia memenangkan 53,7 persen dari pertandingan liga, yang merupakan tertinggi dari setiap manajer Spurs sejak era Premier League dimulai pada tahun 1992.
Tapi Villas Boas sedang dalam tekanan dalam beberapa pekan terakhir saat timnya harus berjuang untuk mencapai empat besar di liga.
Laga-laga sebelumnya Tottenham kalah 6-0 dari Manchester City pada 24 November dan, meskipun hasil imbang melawan Manchester United dan menang di Fulham dan Sunderland, namun kekalahan oleh Liverpool mengakhiri Vilas Boas.
Villas Boas mengatakan ia tidak akan "mundur" karena ia tidak akan "menyerah" setelah kekalahan dari The Reds tetapi, setelah dia dipanggil ke sebuah pertemuan dengan ketua Spurs Daniel Levy, masa depannya diambil dari tangannya.
"Kami berharap Andre selalu baik untuk masa depan," tambah pernyataan Spurs. "Kami akan membuat pengumuman lebih lanjut pada waktunya."
Muncul nama-nama yang dihubungkan dengan mengganti warga Portugal ini termasuk bos Rusia dan mantan manajer Inggris Fabio Capello, mantan manajer Chelsea Roberto Di Matteo, bos Swansea Michael Laudrup dan direktur teknis Tottenham Franco Baldini.
Mantan playmaker Tottenham dan mantan bos Inggris Glenn Hoddle juga telah disebut-sebut sebagai kandidat.
Mantan striker Spurs dan BBC presenter Gary Lineker tweet: "Akan sangat senang melihat Glenn Hoddle diberikan kesempatan lagi pada tingkat ini. Dia memiliki otak sepakbola yang brilian." (bbc.co.uk)
KABAR TERBARU
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...