Loading...
SAINS
Penulis: Melki 07:22 WIB | Jumat, 24 Januari 2025

Hubungan Masalah Tidur dengan ADHD pada Orang Dewasa

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan kesehatan mental yang umum didiagnosis pada anak-anak usia pra-sekolah. (ANTARA/Grafis)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Studi mengungkapkan masalah tidur juga dapat mengindikasikan gangguan kesehatan mental seperti attention deficit hyperactivity disorder ( ADHD) menjadikannya indikator penting.

Dilansir dari Hindustan Times, Kamis (23/1), sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Attention Disorders mengungkapkan bahwa orang dewasa dengan ADHD sering menderita masalah terkait tidur.

ADHD atau attention deficit hyperactivity disorder merupakan gangguan perkembangan saraf yang umumnya didiagnosis pada anak-anak.

Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa gangguan ini juga dapat memengaruhi orang dewasa, yang berdampak pada aktivitas sehari-hari seperti tidur.

ADHD ditandai dengan pola kurangnya perhatian, hiperaktivitas, dan impulsif yang terus-menerus yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.

Orang dengan ADHD mungkin kesulitan untuk tetap fokus, mengatur diri, dan mengendalikan impuls mereka. Ketidakmampuan untuk memperhatikan menjadi begitu parah sehingga berdampak pada fungsi sehari-hari mereka.

Studi ini juga menyoroti bagaimana masalah kesehatan mental, seperti ADHD dapat menyebabkan masalah fisik, seperti gangguan tidur.

Studi yang dilakukan di Belanda oleh Mirte van der Ham dan rekan-rekannya bertujuan untuk memahami seberapa sering masalah tidur terjadi pada orang dewasa dengan ADHD.

Mereka mempelajari keluhan tidur yang umum terjadi pada orang dewasa dengan ADHD. Sebanyak 60 persen orang dewasa dengan ADHD mengalami masalah tidur.

Masalahnya termasuk kesulitan tidur, insomnia, dan sindrom kaki gelisah. Sindrom kaki gelisah adalah suatu kondisi di mana ada dorongan yang tak terkendali untuk terus menggerakkan kaki.

Menurut penelitian, wanita melaporkan masalah tidur lebih banyak daripada pria, karena 62 persen wanita mengalaminya dibandingkan dengan 56 persen pria.

Insomnia dan hipersomnia lebih sering terjadi pada wanita, sementara gangguan pernapasan yang berhubungan dengan tidur lebih sering terjadi pada pria.

Studi ini luar biasa karena temuannya menyoroti bagaimana orang dewasa pun dapat terpengaruh oleh ADHD. Dengan memahami masalah tidur, ADHD juga dapat didiagnosis dan diobati dengan tepat.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home