Hujan Deras Picu Banjir dan Tanah Longsor di Tangsel
TANGERANG SELATAN, SATUHARAPAN.COM-Hujan deras pada hari Jumat (11/6) menyebabkan banjir dan tanah longsoryang melanda kecamatan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) menginformasikan hujan dengan intensitas tinggi memicu tanah longsor dan banjir di wilayah kota itu.
Banjir diawali dengan tersumbatnya Sungai Ciputat karena longsoran dari tebing sungai. Luapan air sungai terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Saat peristiwa ini terjadi, tiga rumah warga mengalami kerusakan, sedangkan ketinggian muka air terpantau sekitar 60 – 80 cm.
Dua kecamatan terdampak yaitu di Kecamatan Ciputat: Kelurahan Cipayung dan Pisangan, dan Kecamatan Pamulang: Kelurahan Pondok Cabe Ilir.
Kejadian tersebut memberikan dampak kepada 4.00 jiwa. Sedangkan warga yang sempat mengungsi, menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, tercatat 90 jiwa. Di samping adanya pengungsian, dua warga mengalami luka-luka. BPBD menginformasikan kedua warga itu telah dirawah di Rumah Sakit Asih, Ciputat.
Pada Sabtu (12/6), pukul 06.00 WIB, cuaca terpantau cerah. Genangan masih terpantau sekitar 50 cm di beberapa titik. BPBD melaporkan tinggi genangan air disebabkan Sungai Ciputat masih tersumbat akibat material longsor. Pemerintah daerah telah menurunkan alat berat untuk memindahkan material longsor.
Warga kelompok rentan masih mengungsi, sedangkan warga lain telah kembali ke rumah masing-masing. Upaya penanganan darurat telah dilakukan berbagai instansi di tingkat pemerintah daerah. BPBD Kota Tangerang Selatan melakukan kaji cepat dan mengevakuasi korban terdampak. Selain itu, BPBD juga mendistribusikan bantuan berupa logistik dan alat-alat kebersihan kepada warga terdampak.
Kegiatan hari ini difokuskan pada pembersihan material longsor yang menutup sungai serta pembersihan rumah warga dan lingkungan yang terdampak banjir maupun longsor.
Sebelumnya, longsor juga terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan tidak ada resapan air. Longsor berlangsung pada Kamis (10/6), pukul 19.30 WIB.
BPBD Kabupaten Bogor mengidentifikasi lokasi terdampak di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan. Sebanyak dua rumah rusak sedang dan empat rumah lainnya terancam longsor.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...